KTT G20 Bali
KTT G20: Pemimpin Dunia Kecam Perang hingga Zelensky Sampaikan 10 Poin Perdamaian
Para pemimpin dunia mengecam perang Rusia di Ukraina saat mereka berkumpul untuk pertemuan negara-negara Kelompok 20 (G20) di Bali.
1. Semua tawanan perang Ukraina dibebaskan
2. Pemulihan “keamanan radiasi” di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di tenggara Ukraina
3. Pengenalan pembatasan harga pada sumber daya energi Rusia
4. Perluasan PBB dan Kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam yang dimediasi Turki.
Rusia
Sementara itu, Menteri luar negeri Rusia menuduh Kyiv menunda perang menyusul pernyataan Zelensky.
Baca juga: 14 Negara Tak Setuju dengan Resolusi PBB soal Rusia Harus Ganti Rugi ke Ukraina, Indonesia Abstain
Berbicara kepada wartawan di sela-sela KTT, Lavrov mengatakan Ukraina menolak untuk berbicara dengan Moskow dan telah mengedepankan kondisi perdamaian yang tidak realistis.
Dia juga mengatakan setiap pembaruan kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam – yang akan berakhir pada Sabtu (19/11/2022).
Dikatakan, hal tersebut akan bergantung pada penghapusan hambatan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.
Rusia telah lama mengeluhkan hambatan untuk ekspor semacam itu.
Namun, Moskow tidak secara langsung dihukum dengan sanksi Barat yang dikenakan pada Moskow sebagai tanggapan atas serangannya.
Indonesia
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyerukan persatuan saat membuka KTT G20.
“Kita tidak punya pilihan lain, kolaborasi diperlukan untuk menyelamatkan dunia,” kata Widodo.
Baca juga: Ada 3 Pesan, Pengamat Politik Sebut Bertemu Gibran Langkah Awal Anies Baswedan Mencari Restu Jokowi

“G20 harus menjadi katalis untuk pemulihan ekonomi yang inklusif. Kita seharusnya tidak membagi dunia menjadi beberapa bagian," kata Jokowi.