Jumat, 3 Oktober 2025

Tragedi Pesta Halloween di Korsel

Beredar Video Diduga Petugas Medis Minta Bantuan Warga Lakukan CPR ke Korban Tragedi Itaewon

Beredar video viral yang memperlihatkan sosok diduga petugas medis meminta bantuan warga melakukan CPR kepada korban tragedi Itaewon.

Tangkap layar akun Twitter, @HellChosun
Beredar video seorang pria berbaju hitam yang diduga petugas medis yang meminta bantuan warga sekitar untuk membantu melakukan CPR kepada korban tragedi pesta Halloween yang terjadi di Itaewon, Seoul pada Sabtu (29/10/2022). 

Beberapa korban tewas tersebut berasal dari Uzbekistan, Tiongkok, dan Norwegia.

Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung Nasional, Minta Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul yang menewaskan hingga 151 orang pada Sabtu (29/10/2022). Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat dan kantor pemerintahan Korea Selatan untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul yang menewaskan hingga 151 orang pada Sabtu (29/10/2022). Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat dan kantor pemerintahan Korea Selatan untuk mengibarkan bendera setengah tiang. (Yonhap News)

Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional buntut tragedi Halloween di Itaewon, Seoul yang dimulai pada Minggu (30/10/2022).

Yoon meminta kepada seluruh masyarakat Korsel untuk mengibarkan bendera setengah tiang.

Tak hanya masyarakat, pengibaran bendera setengah tiang juga wajib dilakukan oleh seluruh kantor pemerintahan.

Yoon juga menganggap tragedi yang menewaskan 151 orang tersebut adalah peristiwa yang seharusnya tidak pernah terjadi.

“Ini sangatlah mengerikan. Tragedi dan bencana ini seharusnya tidak pernah terjadi,” katanya dikutip dari k-odyssey.com.

Baca juga: Fakta Itaewon, Kawasan Favorit Anak Muda Seoul yang Jadi Lokasi Tragedi Pesta Halloween

Yoon pun merasa terpukul sebagai pemimpin Korsel atas insiden yang terjadi.

“Sebagai presiden yang bertanggung jawab atas hidup dan keamanan warganya, hati saya dan saya akan berjuang untuk mengatasinya di atas rasa duka yang masih ada,” kata Yoon.

Selain itu, Yoon juga menempatkan insiden ini sebagai prioritas utama dalam penyelesaiannya.

“(Insiden ini) akan menjadi priortias utama dalam penyelesaian dan langkah-langkah lanjutannya,” katanya.

Yoon menambahkan pihaknya akan membantu seluruh persiapan pemakaman dan perawatan maksimal bagi korban luka termasuk dengan menugaskan para petugas publik untuk merekrut pegawai kesehatannya sendiri.

“Hal yang paling penting sekarang adalah bertekad untuk mengetahui penyebab insiden tersebut dan mencegah hal yang sama terjadi.”

“Kita akan secara menyeluruh menginvestigasi penyebab dari kecelakaan ini dan membuat peningkatan mendasar sehingga hal serupa tidak terjadi di masa depan,” papar Yoon.

Baca juga: 3 Tragedi saat Perayaan Pesta Halloween yang Menyebabkan Korban Tewas Sepanjang Sejarah

Lebih lanjut, Yoon juga menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Korsel dan kementerian bersangkutan untuk melakukan ulasan terkait keadaan darurat terhadap seluruh perayaan Halloween atau festival lokal lainnya untuk menjamin gelaran tersebut berjalan dengan aman.

Seusai menyampaikan pernyataannya, Yoon langsung mengunjungi tempat terjadinya insiden di Itaewon sebelum menuju ke kantornya di pusat kota Seoul untuk melakukan rapat darurat.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Tragedi Pesta Halloween di Korsel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved