Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Peralatan Kian Menipis, Putin Percepat Produksi Senjata Fasilitasi Perang di Ukraina

Vladimir Putin membentuk komite untuk mempercepat produksi senjata dan pasokan perang lainnya untuk memfasilitasi tentara Rusia di Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AFP/MLADEN ANTONOV
Tank-tank Rusia berparade di akhir latihan militer Vostok 2018 yang digelar di dekat perbatasan China. - Vladimir Putin membentuk komite untuk mempercepat produksi senjata dan pasokan perang lainnya untuk memfasilitasi tentara Rusia di Ukraina. 

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden berjanji kepada Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky akan memberi Kyiv sistem udara canggih menyusul serangan rudal Rusia awal bulan ini.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Spanyol hendak mengirim empat peluncur HAWK.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Washington telah mengirimkan bantuan keamanan senilai sekitar $17,6 miliar ke Kyiv.

Rusia Tingkatkan Produksi Senjata

Rusia sedang meningkatkan produksi semua jenis senjatanya mulai dari tank, meriam, hingga rudal dan drone presisi tinggi.

Kabar ini diungkapkan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, lapor TASS

"Produksi senjata dan peralatan khusus dari semua jenis meningkat berlipat ganda: dari tank dan senjata hingga rudal dan drone presisi tinggi. Persiapkan dirimu!" katanya di Telegram, Senin (24/10/2022).

Seorang pria berswafoto saat berdiri di depan tank Rusia yang hancur di desa Andriivka, di wilayah Kyiv pada 17 April 2022. Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Seorang pria berswafoto saat berdiri di depan tank Rusia yang hancur di desa Andriivka, di wilayah Kyiv pada 17 April 2022. Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. - Vladimir Putin membentuk komite untuk mempercepat produksi senjata dan pasokan perang lainnya untuk memfasilitasi tentara Rusia di Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Politisi itu berbicara kepada lawan-lawan Rusia dan menasihati mereka untuk tidak berharap bahwa negara itu akan kehabisan persenjataan.

"Ketika membaca analisis musuh, saya berulang kali menemukan tuduhan bahwa Rusia akan segera kehabisan peralatan militer dan senjata yang digunakan secara luas. Seperti, semuanya habis. Jangan menahan napas," katanya.

Medvedev menegaskan telah melakukan perjalanan ke Nizhny Tagil dan memeriksa produksi tank di perusahaan Uralvagonzavod, produsen kendaraan lapis baja terbesar di daerah itu.

Selama perjalanan, ia telah berdiskusi soal percepatan pengiriman peralatan ke angkatan bersenjata untuk digunakan selama operasi militer khusus di Ukraina.

"Tujuannya telah ditetapkan untuk pelaksanaan kontrak pertahanan pemerintah dengan cermat di semua parameter utamanya, pencegahan gangguan dalam pasokan peralatan," katanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved