Konflik Rusia Vs Ukraina
Peralatan Kian Menipis, Putin Percepat Produksi Senjata Fasilitasi Perang di Ukraina
Vladimir Putin membentuk komite untuk mempercepat produksi senjata dan pasokan perang lainnya untuk memfasilitasi tentara Rusia di Ukraina.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden berjanji kepada Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky akan memberi Kyiv sistem udara canggih menyusul serangan rudal Rusia awal bulan ini.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Spanyol hendak mengirim empat peluncur HAWK.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Washington telah mengirimkan bantuan keamanan senilai sekitar $17,6 miliar ke Kyiv.
Rusia Tingkatkan Produksi Senjata
Rusia sedang meningkatkan produksi semua jenis senjatanya mulai dari tank, meriam, hingga rudal dan drone presisi tinggi.
Kabar ini diungkapkan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, lapor TASS.
"Produksi senjata dan peralatan khusus dari semua jenis meningkat berlipat ganda: dari tank dan senjata hingga rudal dan drone presisi tinggi. Persiapkan dirimu!" katanya di Telegram, Senin (24/10/2022).

Politisi itu berbicara kepada lawan-lawan Rusia dan menasihati mereka untuk tidak berharap bahwa negara itu akan kehabisan persenjataan.
"Ketika membaca analisis musuh, saya berulang kali menemukan tuduhan bahwa Rusia akan segera kehabisan peralatan militer dan senjata yang digunakan secara luas. Seperti, semuanya habis. Jangan menahan napas," katanya.
Medvedev menegaskan telah melakukan perjalanan ke Nizhny Tagil dan memeriksa produksi tank di perusahaan Uralvagonzavod, produsen kendaraan lapis baja terbesar di daerah itu.
Selama perjalanan, ia telah berdiskusi soal percepatan pengiriman peralatan ke angkatan bersenjata untuk digunakan selama operasi militer khusus di Ukraina.
"Tujuannya telah ditetapkan untuk pelaksanaan kontrak pertahanan pemerintah dengan cermat di semua parameter utamanya, pencegahan gangguan dalam pasokan peralatan," katanya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)