Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Targetkan Lebih Banyak Infrastruktur Ukraina, 3 Kota Alami Gangguan Listrik
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan sejak 10 Oktober, hampir sepertiga pembangkit listrik Ukraina telah hancur dalam serangan udara Rusia.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina meminta Israel untuk secara terbuka mendukung Ukraina dan memberikan dukungan di bidang pertahanan udara.
Israel telah secara resmi mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan telah mengirim bantuan ke Kyiv.
Namun, Tel Aviv belum memberi Kyiv senjata.
4. Reaksi internasional
Parlemen Estonia yang dikenal sebagai Riigikogu menyebut Rusia sebagai 'rezim teroris' dan 'negara yang mendukung terorisme' atas perangnya di Ukraina.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan tidak ada gunanya mempertahankan tingkat kehadiran diplomatik negara itu di Barat, menurut media negara RIA Novosti.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Ratusan Tahanan di Tengah Perang yang Memanas
5. Kecelakaan jet tempur Yeysk

Sedikitnya 14 orang tewas setelah jet tempur SU-34 Rusia menabrak sebuah bangunan perumahan di kota barat Yeysk selama penerbangan pelatihan Senin (17/10/2022), menurut media pemerintah dan pihak berwenang Rusia.
Gubernur wilayah Krasnodar Krai, Veniamin Kondratiev, mengatakan orang ke-14 ditemukan saat tim penyelamat sedang membersihkan puing-puing.
6. Jalur pipa Nord Stream
Pihak berwenang Denmark mengatakan bahwa ledakan adalah penyebab kerusakan bulan lalu pada dua jalur pipa gas utama antara Rusia dan Eropa.
Pipa-pipa itu dibuat untuk menyalurkan gas dari Rusia ke Uni Eropa.
Kontroversial mengenai pipa Nord Stream telah menggema jauh sebelum Rusia mengobarkan perang terhadap Ukraina.
Sebagian besar karena kekhawatiran seputar ketergantungan Eropa pada energi Rusia.
Baca juga: Rusia Kembali Luncurkan Serangan Rudal, Kini Menargetkan Pembangkit Listrik Ukraina
7. Orang Amerika ditahan di Rusia