Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Targetkan Lebih Banyak Infrastruktur Ukraina, 3 Kota Alami Gangguan Listrik
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan sejak 10 Oktober, hampir sepertiga pembangkit listrik Ukraina telah hancur dalam serangan udara Rusia.
TRIBUNNEWS.COM - Rusia menargetkan lebih banyak fasilitas dan infrastruktur di Ukraina pada Selasa (18/10/2022).
Menurut para pejabat, setidaknya tiga kota, termasuk Kyiv, mengalami gangguan listrik.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan sejak 10 Oktober 2022, hampir sepertiga pembangkit listrik Ukraina telah hancur.
Zelensky juga mendesak warganya menghemat penggunaan energi.
"Serangan udara Rusia telah menghancurkan 30 persen pembangkit listrik Ukraina sejak 10 Oktober, menyebabkan pemadaman besar-besaran di seluruh negeri," kata Zelensky, seperti dikutip The Guardian.
Dikutip CNN, berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai perkembangan perang Rusia Vs Ukraina:
Baca juga: POPULER Internasional: Rusia Targetkan Pembangkit Listrik Ukraina | Pentagon Percepat Kirim Senjata
1. Drone Iran
Iran mengirim personel militer ke Krimea untuk melatih dan memberi nasihat kepada militer Rusia terkait penggunaan drone buatan Teheran.
Informasi ini diperoleh dari dua sumber yang akrab dengan intelijen Amerika Serikat (AS).
Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina melaporkan sejumlah serangan Rusia dengan drone Shaded-136 buatan Iran.
Para pejabat Iran sebelumnya membantah Teheran mengirim senjata untuk membantu Rusia.
2. Korban tewas meningkat di Kyiv
Berdasarkan penuturan Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, jumlah orang yang tewas dalam serangan Rusia di ibu kota Ukraina pada Senin (17/10/2022) naik menjadi lima.
Secara terpisah, setidaknya tiga orang tewas dalam serangan pada Selasa, kata kantor kejaksaan Ukraina.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-238: Warga Kherson Dievakuasi, Antisipasi Serangan Skala Besar

3. Seruan untuk pertahanan udara