Kapal Induk AS dan Kapal Perang Korea Selatan Mulai Latihan setelah Korea Utara Luncurkan Rudal
Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) dan kapal perang Korea Selatan mulai latihan sehari setelah Korea Utara meluncurkan rudal.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Pravitri Retno W
Pada hari Jumat, Heo melakukan panggilan video trilateral dengan rekan-rekannya dari AS dan Jepang untuk membahas uji coba rudal Korea Utara.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Masih Perang, Giliran Korea Utara dan Korea Selatan Memanas, Ini Pemicunya
Mereka menekankan kerja sama keamanan di antara ketiga negara akan diperkuat jika Korea Utara melanjutkan provokasinya, kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
Pada hari Kamis, kapal perusak angkatan laut dari tiga negara melakukan latihan bersama satu hari di lepas pantai timur semenanjung untuk mengasah kemampuan mereka mencari, melacak dan mencegat rudal balistik Korea Utara.
Pekan lalu, mereka mengadakan latihan anti-kapal selam yang melibatkan Reagan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Korea Utara juga menerbangkan 12 pesawat tempur puluhan kilometer dari perbatasan antar-Korea.
Penerbangan itu mendorong Korea Selatan untuk mengirim 30 pesawat militer sebagai tanggapan.
Delapan jet tempur Korea Utara dan empat pembom diyakini telah melakukan latihan menembak dari udara ke permukaan, kata militer Korea Selatan.
Kantor berita Yonhap melaporkan kemungkinan mobilisasi pesawat tempur terbesar Korea Utara untuk latihan semacam itu di dekat perbatasan.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)