Kapal Induk AS dan Kapal Perang Korea Selatan Mulai Latihan setelah Korea Utara Luncurkan Rudal
Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) dan kapal perang Korea Selatan mulai latihan sehari setelah Korea Utara meluncurkan rudal.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat (AS) USS Ronald Reagan meluncurkan putaran baru latihan angkatan laut dengan kapal perang Korea Selatan pada Jumat (7/10/2022).
Latihan tersebut dilakukan sehari setelah Korea Utara meluncurkan lebih banyak rudal balistik dan menerbangkan pesawat tempur.
Reagan dan kelompok tempurnya kembali ke perairan dekat Semenanjung Korea setelah Korea Utara awal pekan ini meluncurkan rudal berkemampuan nuklir di wilayah udara Jepang sebagai tanggapan atas pelatihan kelompok kapal induk sebelumnya dengan kapal angkatan laut Korea Selatan.
Latihan dua hari terakhir, yang juga melibatkan kapal perusak AS dan Korea Selatan serta kapal lainnya, berlangsung di perairan internasional di lepas pantai timur semenanjung itu.
Latihan tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan sekutu.
Latihan akan melibatkan pelatihan untuk mengawal Reagan di tenggara pulau Jeju di selatan Korea Selatan, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dikutip AP News.
Baca juga: Balas Serangan Korea Selatan-Amerika Serikat, Korea Utara Kembali Tembakkan Dua Rudal Balistik
"Kami akan terus memperkuat kemampuan operasional dan kesiapan kami untuk menanggapi setiap provokasi oleh Korea Utara" kata pernyataan itu.
Korea Utara mungkin bereaksi terhadap latihan baru dengan lebih banyak uji coba rudal.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan pemindahan kelompok kapal induk itu menimbulkan ancaman serius bagi stabilitas situasi di Semenanjung Korea dan di sekitarnya, Kamis (6/10/2022).
Rekor kecepatan uji senjata Korea Utara tahun ini dimaksudkan untuk memperluas persenjataannya sehingga dapat secara kredibel mengancam daratan AS dan sekutunya dengan senjata nuklir, kemudian terlibat dalam negosiasi dengan Amerika dari posisi yang lebih kuat sebagai negara nuklir yang diakui.
Dua peluncuran rudal balistiknya pada hari Kamis, adalah tembakan senjata putaran keenam Korea Utara dalam waktu kurang dari dua minggu.
Rudal jarak menengah Korea Utara yang diluncurkan pada hari Selasa, kemungkinan adalah rudal Hwasong-12 yang mampu mencapai wilayah Guam Pasifik AS, kata para pengamat.
Rudal lain yang diluncurkan baru-baru ini adalah senjata jarak pendek yang menargetkan Korea Selatan.
Korea Utara siap untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya dalam lima tahun.
Kim Jong Un sedang bersiap untuk menguji rudal balistik antarbenua berbahan bakar cair dan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, kata Heo Tae-keun, wakil menteri kebijakan pertahanan nasional Korea Selatan, kepada anggota parlemen awal minggu ini.