Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Putin Perintahkan Mobilisasi Parsial, Lalu Lintas Perbatasan Padat

Tayang: Jumat, 23 September 2022 07:35 WIB

Penulis: Andari Wulan Nugrahani

Editor: Wahyu Gilang Putranto

UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Putin Perintahkan Mobilisasi Parsial, Lalu Lintas Perbatasan Padat

AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. Lalu lintas di perlintasan perbatasan Rusia dengan Finlandia dan Georgia melonjak dipicu pengumuman mobilisasi parsial Presiden Vladimir Putin.

Baca Selanjutnya:

Jepang Kembangkan Masjid Berjalan, Ditargetkan Bisa Diproduksi di Indonesia

Kremlin bantah eksodus pria Rusia

Kremlin telah menolak laporan tentang eksodus pria Rusia usia pertempuran sebagai "berlebihan".

Petugas polisi menahan seorang pria menyusul seruan untuk memprotes mobilisasi parsial yang diumumkan oleh Presiden Rusia, di Moskow, pada 21 September 2022. - Lebih dari 1.300 orang telah ditangkap dalam demonstrasi di seluruh Rusia menentang pengumuman Presiden Vladimir Putin tentang mobilisasi parsial warga sipil ke pertempuran di Ukraina, kata kelompok pemantau polisi pada 21 September 2022. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) — Petugas polisi menahan seorang pria menyusul seruan untuk memprotes mobilisasi parsial yang diumumkan oleh Presiden Rusia, di Moskow, pada 21 September 2022. Lalu lintas di perlintasan perbatasan Rusia dengan Finlandia dan Georgia melonjak dipicu pengumuman mobilisasi parsial Presiden Vladimir Putin. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Putin beri arahan langsung pada para jenderal di lapangan

Putin memberikan arahan langsung kepada para jenderal di lapangan, CNN melaporkan.

Perintah langsung dari presiden Rusia kepada para jenderal “mengisyaratkan struktur komando yang tidak berfungsi” yang telah mempengaruhi pasukan Rusia di medan perang, menurut dua sumber yang akrab dengan intelijen Amerika dan Barat yang berbicara kepada CNN.

NATO kutuk rencana referendum

NATO telah mengutuk rencana untuk mengadakan "referendum" untuk bergabung dengan Federasi Rusia di wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina.

Aliansi tersebut menggambarkannya sebagai "upaya terang-terangan Moskow dalam penaklukan teritorial".

“Referensi palsu di wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson tidak memiliki legitimasi," kata aliansi itu.

Hongaria ingin sanksi Rusia dicabut

Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, menginginkan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia dicabut pada akhir tahun ini, kata surat kabar harian pro-pemerintah.

Orban, sekutu Putin, sering mencerca sanksi yang dijatuhkan pada Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.co/Andari Wulan Nugrahani)

Halaman sebelumnya

Halaman

1 2 Tampilkan semua