Konflik Rusia Vs Ukraina
Rangkuman 6 Bulan Perang Rusia Vs Ukraina: Awal Invasi hingga Moskow Rebut Seperlima Wilayah Kyiv
Berikut ini rangkuman enam bulan perang antara Rusia dan Ukraina, mulai dari awal invasi hingga Moskow merebut lebih dari seperllima wilayah Kyiv.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Hingga kemudian pada 21 Februari 2022, Rusia mengakui Luhansk dan Donetsk sebagai negara merdeka dan mengirim pasukan ke sana untuk "operasi penjaga perdamaian".
Tak lama setelah mendeklarasikan kemerdekaan dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya serangan.
Hari Pertama Invasi
Pada 24 Februari, menyusul pidato yang disiarkan televisi oleh Putin, di mana dia mengumumkan "operasi militer khusus", pasukan darat Rusia menyerbu Ukraina.
Ada empat front utama dalam operasi tersebut, di antaranya:
Dari utara - pasukan Rusia bergerak menuju Kyiv dari Belarus.
Dari timur laut - pasukan Rusia bergerak ke barat menuju Kyiv dari Rusia.
Dari timur - pasukan Rusia mendorong ke arah Kharkiv dari wilayah Donbas
Dari selatan - pasukan Rusia bergerak dari Krimea menuju Odesa di barat, Zaporizhzhia di utara dan Mariupol di timur.
Ledakan terdengar di seluruh negeri dengan artileri dan rudal Rusia mengenai banyak sasaran.
Kyiv mengumumkan darurat militer dan mengatakan Ukraina akan membela diri.

Baca juga: Kyiv Tuduh Rusia Lakukan Penculikan Massal Anak-anak Ukraina untuk Diadopsi Ilegal di Siberia
Satu Bulan Perang
Pada minggu-minggu pertama invasi, pasukan Rusia mendesak ke kota-kota terbesar Ukraina termasuk Kyiv, Kharkiv dan Kherson, tetapi mereka menghadapi perlawanan keras dari pasukan Ukraina.
Kota Kherson, di selatan, adalah pusat kota utama pertama yang jatuh pada 2 Maret, hanya satu minggu setelah invasi dimulai.
Pada waktu yang hampir bersamaan, di Ukraina timur, pasukan Rusia merebut pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa di Zaporizhzhia.