Serangan Kelompok Bersenjata di Mali Tewaskan 42 Tentara
Serangan kompleks dan terkoordinasi terjadi di wilayah tengah Mali. AKibatnya, 42 tentara tewas.
Mali Tengah juga merupakan rumah bagi apa yang secara luas dianggap sebagai misi penjaga perdamaian paling berbahaya PBB, MINUSMA.
Sebelum Tessit, angkatan bersenjata Mali terakhir mengalami kerugian serius selama serangkaian serangan di wilayah tengah pada akhir 2019 dan awal 2020 ketika ratusan tentara tewas dalam serangan di hampir selusin pangkalan, biasanya dilakukan oleh pejuang yang sangat mobile dengan sepeda motor.
Insiden yang lebih baru termasuk serangan Maret 2021 di komune pedesaan tengah Mondoro yang menewaskan 33 tentara.
ISGS kemudian mengklaim penyergapan tersebut.
Pada bulan Februari tahun ini, sekitar 40 warga sipil, yang dicurigai oleh ISGS bersekutu dengan saingan afiliasi al-Qaeda, dibantai di dekat Tessit.
Ribuan orang telah meninggalkan daerah itu ke kota besar terdekat, Gao, yang terletak sekitar 150 km ke utara.
(Tribunnews.com/Yurika)