Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Hancurkan Dnipropetrovsk, Kota Paling Dekat dengan Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia

Pasukan Rusia menembaki kota Dnipropetrovsk, paling dekat dengan PLTN Zaporizhzhia, 50 bangunan rusak, penduduk hidup tanpa listrik.

The Verge
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina sebelum dibombardir tentara Rusia. Ini merupakan PLTN terbesar di Eropa dengan 6 reaktor nuklir yang mampu menghasilkan energi listrik 40-42 miliar kWh. Lebih lanjut, Pasukan Rusia menembaki kota Dnipropetrovsk, paling dekat dengan PLTN Zaporizhzhia, 50 bangunan rusak, penduduk hidup tanpa listrik. 

Penaklukan Zaporizhzhia oleh Rusia memperbaharui kekhawatiran bahwa empat pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Ukraina dapat rusak.

Hal tersebut tentu memicu keadaan darurat seperti kecelakaan Chernobyl 1986, bencana nuklir terburuk di dunia, yang terjadi sekitar 110 kilometer (65 mil) utara ibu kota, Kyiv.

Juga di wilayah Zaporizhzhia, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan militer Rusia menyerang dua depot amunisi Ukraina di dekat desa Novoivanivka dan depot bahan bakar di dekat stasiun kereta api Zaporizhzhia.

Kota industri jadi sasaran pasukan Rusia

Di utara Ukraina, kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, ditembaki oleh Rusia, kata kantor kepresidenan Ukraina.

Beberapa lokasi industri terkena di kota, yang sering menjadi sasaran.

Baca juga: Pasukan Rusia Kuasai Kota Pekerja PLTN Chernobyl, 3 Orang Tewas

Di kota terdekat Chuhuiv, sebuah roket menghantam sebuah bangunan perumahan berlantai lima.

Pertempuran berlanjut di wilayah Donetsk yang diperebutkan dengan sengit di timur, dengan pihak berwenang Ukraina mengatakan sebuah sekolah dihancurkan di desa Ocheretyne.

Serangan-serangan itu telah mengganggu pasokan gas, air dan listrik, dan penduduk di kawasan itu sedang dievakuasi.

Di kota Toretsk, peluru artileri menghantam halte bus, sebuah gereja dan gedung apartemen, menewaskan sedikitnya delapan orang, kata Gubernur regional Pavlo Kyrylenko.

Pejabat Ukraina tuduh Rusia bertanggung jawab

Mykhailo Podolyak, seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, membantah keterlibatan Ukraina.

Dia menuduh, tanpa memberikan bukti, bahwa pasukan Rusia atau separatis bertanggung jawab atas penembakan itu.

Baca juga: Kesempatan Terakhir Belanja H&M sebelum Hengkang dari Rusia, Pembeli Antre Mengular

Rusia dan Ukraina telah berulang kali menuduh satu sama lain menembaki wilayah di bawah kendali mereka sendiri.

Pasukan Rusia telah merebut wilayah Luhansk yang bertetangga dengan Donetsk.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved