Jumat, 3 Oktober 2025

Jenderal AS Mark Milley Peringatkan China Kini Lebih Agresif dan Berbahaya

Dalam kunjungannya ke Indo-Pasifik, Jenderal Mark Milley memperingatkan bahwa China lebih agresif dan berbahaya selama lima tahun terakhir ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Panglima Militer AS General Mark A. Milley (baju loreng abu-abu) berkunjung ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022). Dalam kunjungan tersebut Panglima Militer AS disambut Panglima TNI Jend. TNI. Andika Perkasa, mereka bicarakan tentang latihan perang antara militer AS dengan TNI. - Dalam kunjungannya ke Indo-Pasifik, Jenderal Mark Milley memperingatkan bahwa China lebih agresif dan berbahaya selama lima tahun terakhir ini. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

Milley mengatakan, negara-negara Pasifik seperti Indonesia ingin militer AS terlibat di kawasan itu.

"Kami ingin bekerja dengan mereka untuk mengembangkan interoperabilitas dan memodernisasi militer kami secara kolektif," kata Milley.

Baginya, Indonesia secara strategis sangat penting bagi kawasan dan telah lama menjadi mitra utama AS.

Kunjungan Mark Milley ke Indonesia terbilang spesial karena untuk pertama kalinya sejak 14 tahun terakhir, pimpinan tentara AS berkunjung ke tanah air.

Milley menghabiskan sore di markas besar TNI bersama Jenderal Andika Perkasa pada Minggu kemarin.

Ia disambut dengan billboard raksasa bergambar dirinya, parade militer, serta layar yang menampilkan karier militernya.

Panglima Militer AS  General Mark A. Milley (baju loreng abu-abu) berkunjung ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022). Dalam kunjungan tersebut Panglima Militer AS disambut Panglima TNI Jend. TNI. Andika Perkasa, mereka bicarakan tentang latihan perang antara militer AS dengan TNI. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Panglima Militer AS General Mark A. Milley (baju loreng abu-abu) berkunjung ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022). Dalam kunjungan tersebut Panglima Militer AS disambut Panglima TNI Jend. TNI. Andika Perkasa, mereka bicarakan tentang latihan perang antara militer AS dengan TNI.  - Dalam kunjungannya ke Indo-Pasifik, Jenderal Mark Milley memperingatkan bahwa China lebih agresif dan berbahaya selama lima tahun terakhir ini.TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

Baca juga: Mengenal Kehebatan Y-20 Pesawat Angkut Terbesar Produksi China

Baca juga: Panglima Militer Amerika ke Indonesia Jelang Kunjungan Jokowi ke China Bertemu Presiden XI Jinping

Dilaporkan Tribunnews sebelumnya, lawatan Milley ke Jakarta adalah kunjungan perdana Ketua Kepala Staf Gabungan AS sejak Laksamana Mike Mullen pada 2008 silam.

Di akhir kunjungan, Andika mengatakan kepada pers bahwa Indonesia menilai China lebih tegas dan sedikit agresif terkait perselisihan teritorial dengan Indonesia.

Indonesia dan China selama ini berselisih mengenai Laut China Selatan, tepatnya di perairan Natuna.

Beijing mengklaim hampir seluruh lautan tersebut melalui konsep sembilan garis putus-putus.

(Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani/Hasanudin Aco)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved