Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jokowi Bertemu Zelensky dan Putin, PPP: Bukti Eksistensi Politik Bebas Aktif Indonesia

Politisi PPP menilai kunjungan Jokowi ini menunjukkan peran politik bebas aktif yang menjadi pijakan politik luar negeri Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) saat menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). Presiden menyatakan siap menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin agar kedua pihak mencapai perdamaian. BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev 

Putin juga membahas soal terganggunya pasokan pangan dunia.

Baca juga: Putin Balas Pemimpin Barat yang Ejek Foto Telanjang Dadanya: Mereka Terlihat Menjijikkan Jika Meniru

Menurutnya, hal itu disebabkan karena sanksi pembatasan yang dijatuhkan negara-negara Barat pada Rusia.

Sanksi pembatasan itu, ujar Putin, menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia.

"Namun, alih-alih mengakui bahwa kebijakan ekonomi mereka salah arah, negara-negara Barat semakin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarusia, menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia, dan memperumit asuransi kapal dengan biji-bijian dan bank. pembayaran berdasarkan kontrak perdagangan," tuturnya.

Kendati demikian, Putin menegaskan Rusia akan tetap menjadi satu diantara produsen dan eksportir makanan utama dunia.

"Saya akan tekankan sekali lagi – Rusia telah dan tetap menjadi salah satu produsen dan eksportir makanan utama dunia," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved