Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Turki Akhirnya Setujui Swedia dan Finlandia Bergabung dengan NATO

Dalam KTT NATO hari pertama, Selasa (28/6/2022), Turki akhirnya menyetujui Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
MURAT CETIN MUHURDAR / TURKISH PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 28 Juni 2022 di Madrid oleh kantor pers Kepresidenan Turki, menunjukkan (Belakang, dari kiri) Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan (Depan, Dari kiri) Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde menandatangani sebuah memorandum selama KTT NATO di Madrid. Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson memuji "kesepakatan yang sangat baik" dengan Turki untuk mendukung keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO dan mengatakan langkah itu akan membuat aliansi lebih kuat. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan penerimaan Swedia dan Finlandia sebagai anggota setelah mengatasi penolakan dari Turki.

Dilansir CNBC.com, menteri luar negeri dari ketiga negara itu menandatangani memorandum pada Selasa (28/6/2022) yang mengonfirmasi bahwa Turki akan mendukung keanggotaan Swedia dan Finlandia selama pertemuan puncak NATO di Madrid minggu ini, kata Presiden Finlandia Sauli Niinisto dalam sebuah pernyataan.

"Memorandum bersama kami menggarisbawahi komitmen Finlandia, Swedia dan Turki untuk memberikan dukungan penuh mereka terhadap ancaman terhadap keamanan satu sama lain," kata Niinisto.

"Kami yang menjadi sekutu NATO akan semakin memperkuat komitmen ini," tambahnya.

Baca juga: Jelang KTT NATO, Erdogan Lakukan Pertemuan dengan Pemimpin Swedia dan Finlandia

Dorongan untuk menambahkan Swedia dan Finlandia ke NATO muncul ketika serangan Rusia di Ukraina memicu kekhawatiran negara-negara tetangga di kawasan itu.

Moskow, yang sudah lama waspada terhadap ekspansi NATO, telah menentang rencana Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia tidak akan menyetujui permohoanan tersebut.

Erdogan beralasan kedua negara itu mendukung organisasi Kurdi yang dianggap Turki sebagai ancaman keamanan.

Semua 30 anggota NATO harus menyetujui tawaran suatu negara agar dapat diterima ke dalam aliansi.

Pekan lalu, Stoltenberg mengatakan kepada wartawan bahwa dia bekerja untuk menambahkan Finlandia dan Swedia ke NATO "sesegera mungkin."

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berpose dengan dokumen pendaftaran yang diserahkan oleh Duta Besar Finlandia untuk NATO Klaus Korhonen dan Duta Besar Swedia untuk NATO Axel Wernhoff selama upacara untuk menandai permohonan Swedia dan Finlandia untuk keanggotaan di Brussels, pada 18 Mei 2022. Finlandia dan Swedia menyerahkan permohonan untuk keanggotaan NATO pada 18 Mei 2022 dan konsultasi sedang berlangsung antara Sekutu untuk mengangkat penentangan Turki terhadap integrasi kedua negara Nordik ke dalam Aliansi.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berpose dengan dokumen pendaftaran yang diserahkan oleh Duta Besar Finlandia untuk NATO Klaus Korhonen dan Duta Besar Swedia untuk NATO Axel Wernhoff selama upacara untuk menandai permohonan Swedia dan Finlandia untuk keanggotaan di Brussels, pada 18 Mei 2022.  (JOHANNA GERON / POOL / AFP)

Ia mengatakan percepatan seperti itu akan membuat kedua negara itu lebih aman, NATO lebih kuat dan kawasan Euro-Atlantik lebih aman.

"Kami sekarang bekerja secara aktif pada langkah selanjutnya dalam proses aksesi Finlandia dan Swedia."

"Dan mengatasi masalah keamanan Turki, termasuk dalam perang melawan terorisme," kata Stoltenberg dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Politico.

Baik Finlandia maupun Swedia sudah memenuhi banyak persyaratan untuk menjadi anggota NATO.

Beberapa persyaratan di antaranya memiliki sistem politik demokrasi yang berfungsi, kemauan untuk memberikan transparansi ekonomi dan kemampuan untuk memberikan kontribusi militer untuk misi NATO.

Pada bulan Mei lalu, kedua negara memulai proses formal mendaftar aliansi NATO.

Setelah negara-negara itu mengajukan pendaftaran mereka, Presiden Joe Biden, diapit oleh Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, mengatakan Finlandia dan Swedia akan membuat NATO lebih kuat.

Biden menyebut langkah mereka untuk bergabung dengan pakta itu merupakan suatu "kemenangan bagi demokrasi."

Biden berjanji untuk bekerja dengan Kongres - yang harus meratifikasi persetujuan AS atas tawaran NATO - dan 29 anggota lainnya untuk dengan cepat membawa Swedia dan Finlandia ke dalam grup.

"Tidak ada pertanyaan, NATO relevan, efektif dan dibutuhkan sekarang lebih dari sebelumnya," kata Biden pada 19 Mei setelah pertemuan di Gedung Putih dengan para pemimpin Finlandia dan Swedia.

KTT NATO Digelar 28-30 Juni 2022

Dua pertemuan puncak negara-negara Barat digelar dalam waktu yang hampir bersamaan.

Setelah KTT G7 di Jerman yang berlangsung pada 26-28 Juni 2022, KTT NATO mengikuti kemudian.

Mengutip The National News, berikut sejumlah hal penting terkait KTT NATO 2022.

1. Mengenal KTT NATO

Sejak tahun 1949, sudah ada 31 KTT NATO yang diadakan pada saat-saat penting dalam evolusi aliansi.

Pertemuan ini digunakan untuk memperkenalkan kebijakan, mengundang anggota baru, meluncurkan inisiatif besar serta memperkuat kemitraan.

KTT selalu berlangsung di negara anggota NATO dan diketuai oleh sekretaris jenderal organisasi tersebut.

2. Waktu dan Tempat KTT NATO 2022

Tahun 2022 ini, KTT NATO berlangsung di Madrid, Spanyol, dari 28 Juni hingga 30 Juni.

Acara akan digelar di Recinto Ferial Ifema.

3. Negara yang Hadir

KTT NATO 2022 dihadiri oleh para pemimpin dari semua 30 anggota NATO.

Pada tahun 1949, ada 12 anggota pendiri aliansi.

Baca juga: Ukraina Secara ‘De Facto’ Telah Jadi Anggota NATO, Barat Mati-matian Membela

Dari kiri ke kanan: Duta Besar Finlandia untuk NATO Klaus Korhonen, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Duta Besar Swedia untuk NATO Axel Wernhoff berpose selama upacara untuk menandai permohonan Swedia dan Finlandia untuk keanggotaan NATO di Brussels, pada 18 Mei 2022. Finlandia dan Swedia mengajukan permohonan mereka untuk Keanggotaan NATO pada 18 Mei 2022 dan konsultasi sedang berlangsung antara Sekutu untuk mengangkat penentangan Turki terhadap integrasi kedua negara Nordik ke dalam Aliansi.
Dari kiri ke kanan: Duta Besar Finlandia untuk NATO Klaus Korhonen, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Duta Besar Swedia untuk NATO Axel Wernhoff berpose selama upacara untuk menandai permohonan Swedia dan Finlandia untuk keanggotaan NATO di Brussels, pada 18 Mei 2022.  (JOHANNA GERON / POOL / AFP)

Mereka adalah Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan AS.

Setelah itu, negara-negara lain mulai bergabung.

Yunani dan Turki bergaung pada tahun 1952, diikuti Jerman pada 1955, Spanyol pada 1982, Republik Ceko, Hongaria dan Polandia pada 1999, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia dan Slovenia pada 2004, Albania dan Kroasia pada 2009, Montenegro pada 2017 dan Makedonia Utara pada 2020.

Perwakilan dari Finlandia dan Swedia yang merupakan calon anggota baru, juga hadir.

4. Isu yang Dibicarakan

Peran NATO dalam menjamin keamanan di Eropa menghadapi tantangan terbesarnya sejak Perang Dingin karena muncul kekhawatiran bahwa ambisi Putin mungkin tidak terbatas pada Ukraina saja.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ingin sekutunya menyetujui fase baru dalam dukungan militer, politik dan keuangan untuk Ukraina.

Baca juga: Peringatan Untuk NATO, Rusia Telah Perbarui Senjata Pamungkas yang Siap Tempur Akhir 2022

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan menyampaikan isu serupa dalam sebuah pidato.

Johnson menginginkan lebih banyak pengeluaran pertahanan dalam aliansi NATO, dengan komitmen untuk membelanjakan 2 persen dari produk domestik bruto sebagai batas bawah, bukan batas atas.

Finlandia dan Swedia telah mengajukan keanggotaan NATO dan jaminan perlindungan timbal balik yang dibawanya, sebagai tanggapan atas tindakan Rusia.

Johnson mendukung negara-negara Nordik itu bergabung.

Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidato selama pertemuan kelompok parlemen partainya di Majelis Nasional Besar Turki di Ankara pada 1 Juni 2022.
Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidato selama pertemuan kelompok parlemen partainya di Majelis Nasional Besar Turki di Ankara pada 1 Juni 2022. (Adem ALTAN / AFP)

Pertumbuhan China sebagai kekuatan militer, politik dan ekonomi juga menyangkut aliansi barat.

Baca juga: Panglima Militer Inggris Sebut Rusia Lakukan Kesalahan dan Kalah Secara Strategis, NATO Semakin Kuat

"Untuk pertama kalinya, kami akan membahas China dan tantangan yang ditimbulkannya terhadap kepentingan, keamanan, dan nilai-nilai kami," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, yang akan menjadi tuan rumah KTT tersebut.

"Moskow dan Beijing secara terbuka menentang tatanan internasional berbasis aturan", katanya menjelang KTT Madrid.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved