Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Panglima Militer Inggris Sebut Rusia Lakukan Kesalahan dan Kalah Secara Strategis, NATO Semakin Kuat

Kepala angkatan bersenjata Inggris menyebut Rusia sebenarnya telah kalah secara strategis saat melawan Ukraina.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Handout / General Staff of the Armed Forces of Ukraine / AFP
Foto selebaran yang dirilis oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada 27 Maret 2022 menunjukkan senjata artileri self-propelled Rusia yang hancur setelah pertempuran di kota Trostyanets, wilayah Sumy. Kepala angkatan bersenjata Inggris menyebut Rusia sebenarnya telah kalah secara strategis saat melawan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Angkatan Bersenjata Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin mengatakan, Rusia sebenarnya telah kalah secara strategis dalam perang di Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Menurutnya, pasukan Rusia saat ini telah berada di bawah tekanan karena kehilangan banyak pasukan dan rudal berteknologi tinggi.

"Rusia telah 'secara strategis kalah' dalam perang di Ukraina dan kekuatannya semakin berkurang karena kehabisan orang dan kehabisan rudal berteknologi tinggi," kata Radakin, dikutip dari Sky News, Jumat (17/6/2022).

Menurut Kepala Staf Pertahanan Inggris itu, Rusia yang kehabisan pasukan dan rudal canggih, tidak akan pernah bisa mengambil alih seluruh Ukraina.

Baca juga: FBI Selidiki Temuan Chip Komputer AS di Sistem Senjata Rusia yang Digunakan untuk Serang Ukraina

Baca juga: Kunjungi Kyiv, Presiden Prancis Emmanuel Macron Kecam Aksi Barbar Rusia Terhadap Ukraina

Ia pun menyebut, Presiden Rusia Vladimir Putin telah kehilangan 25 persen dari kekuatan darat Rusia hanya untuk keuntungan "kecil".

Terkait Rusia yang mungkin mencapai "keberhasilan taktis" dalam beberapa minggu mendatang, dia mengatakan bahwa gagasan perang telah sukses adalah omong kosong.

"Presiden Putin telah menggunakan sekitar 25 persen dari kekuatan pasukannya untuk mendapatkan sejumlah kecil wilayah dan 50.000 orang tewas atau terluka."

"Rusia sekarang menjadi"kekuatan yang lebih berkurang secara diplomatik dan ekonomi daripada beberapa bulan lalu," tuturnya.

"Setiap gagasan bahwa ini adalah kesuksesan bagi Rusia adalah omong kosong. Rusia gagal."

"Ini mungkin mendapatkan beberapa keberhasilan taktis selama beberapa minggu terakhir. Dan itu mungkin berlanjut selama beberapa minggu ke depan. Tapi Rusia kalah secara strategis," tambah dia.

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk "dalam dua hingga tiga hari" jika mereka menerima artileri jarak jauh yang dijanjikan oleh AS dan Inggris. (ARIS MESSINIS / AFP)

Menurut Panglima Militer Inggris itu, kekalahan tersebut adalah kesalahan Rusia yang mengerikan.

Terlebih, saat ini kekuatan NATO akan lebih berkembang saat Finlandia dan Swedia bergabung.

"Ini adalah kesalahan yang mengerikan oleh Rusia. Rusia tidak akan pernah menguasai Ukraina."

"Rusia telah kalah secara strategis. NATO lebih kuat, Finlandia dan Swedia ingin bergabung," tegasnya.

Baca juga: Hubungan Dengan Negara Barat di Titik Terendah, Rusia Kini Lebih Prioritaskan Negara-negara Timur

Dia mengatakan, Moskow telah dipaksa untuk melepas tujuannya mengambil alih sebagian besar kota Ukraina dan sekarang terlibat dalam pertempuran "sulit".

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved