Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Abaikan Ultimatum Rusia untuk Menyerahkan Severodonetsk

Kekhawatiran tumbuh atas nasib ratusan warga sipil yang terperangkap di pabrik kimia Azot Severodonetsk ketika Ukraina mengabaikan ultimatum Rusia.

ARIS MESSINIS / AFP
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Ukraina mengabaikan ultimatum Rusia untuk menyerahkan Kota Severodonetsk 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mengabaikan ultimatum Rusia untuk menyerahkan kota Severodonetsk yang tengah menjadi sasaran perang.

Kekhawatiran tumbuh atas nasib ratusan warga sipil yang terperangkap di pabrik kimia Azot Severodonetsk.

Dilansir The Guardian, Rusia memerintahkan pasukan Ukraina sehari sebelumnya untuk menghentikan "perlawanan yang tidak masuk akal dan meletakkan senjata" mulai Rabu pagi (15/6/2022).

Peringatan itu dikeluarkan saat Moskow telah menguasai 80 % Severodonetsk, sebuah kota yang telah menjadi titik fokus kemajuan Rusia di timur negara itu.

Baca juga: Janji Xi Jinping kepada Putin: China akan Selalu Dukung Rusia dalam Hal Kedaulatan dan Keamanan

Baca juga: UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-113, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk "dalam dua hingga tiga hari" jika mereka menerima artileri jarak jauh yang dijanjikan oleh AS dan Inggris. (ARIS MESSINIS / AFP)

Moskow sebut Ukraina ganggu rencana pembukaan koridor kemanusiaan

Di hari yang sama, Moskow juga menuduh Ukraina mengganggu rencana untuk membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk meninggalkan daerah itu.

Evakuasi direncanakan untuk membawa warga sipil dari pabrik Azot ke Svatove, sebuah kota di utara Severodonetsk yang dikendalikan oleh pasukan pro-Rusia.

Sementara, Ukraina belum secara terbuka mengomentari proposal Moskow.

Baca juga: Tiga Pemimpin Eropa Bakal Kunjungi Ukraina, Pejabat Kyiv Sempat Khawatir

Baca juga: AS akan Bangun Silo di Perbatasan Ukraina untuk Bantu Ekspor Hasil Pertanian

Pertempuran sengit untuk menguasai kota Severodonetsk di Ukraina timur berlanjut Selasa, dengan Rusia menggunakan artileri, pesawat, dan helikopter.
Pertempuran sengit untuk menguasai kota Severodonetsk di Ukraina timur berlanjut Selasa, dengan Rusia menggunakan artileri, pesawat, dan helikopter. (Twitter)

Kekurangan air bersih

Berminggu-minggu pengeboman tanpa henti Rusia terhadap Severodonetsk, termasuk kawasan industrinya, telah membuat sebagian besar kota menjadi puing-puing.

Lebih dari 500 warga sipil, termasuk 40 anak-anak, terjebak di dalam pabrik Azot.

Penembakan pabrik Azot menggemakan pengepungan berdarah sebelumnya dari pabrik baja Azovstal di pelabuhan selatan Mariupol, tempat ratusan pejuang dan warga sipil berlindung dari penembakan Rusia.

Juru bicara kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Saviano Abreu, menggambarkan situasi di Azot sebagai "keprihatinan besar".

“Kurangnya air dan sanitasi adalah kekhawatiran besar. Ini menjadi perhatian besar bagi kami karena orang tidak dapat bertahan lama tanpa air,” katanya kepada BBC.

Baca juga: Panglima Militer Ukraina Sebut Pasukan Rusia Menyerang Secara Bersamaan dari 9 Arah

Baca juga: POPULER Internasional: Kerugian Ukraina di Severodonetsk | 4 Insiden Bercanda soal Bom di Pesawat

Warga sipil berlindung di bunker bawah tanah

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved