Konflik Rusia Vs Ukraina
Jembatan Terakhir Dihancurkan, Akses Ukraina ke Sievierodonetsk Putus, Tentara Azov Tak Bisa Keluar
Ukraina membutuhkan 1.000 howitzer, 500 tank dan 1.000 drone di antara senjata berat lainnya, Penasihat Presiden Mykhailo Podolyak
Ada kekhawatiran bahwa skenario yang mirip dengan yang terlihat di kota pelabuhan selatan Mariupol, di mana ratusan orang terperangkap selama berminggu-minggu di Pabrik Baja Azovstal.
Dan hal tersebut bisa saja terjadi di Pabrik Kimia Azot Sievierodonetsk, di mana Haidai mengatakan 500 warga sipil berlindung, 40 dari mereka anak-anak.
Haidai juga menambahkan, pihak Ukraina sedang merundingkan evakuasi warga sipil dari Azot dengan Moskow, tetapi sejauh ini gagal mencapai kesepakatan.
"Kami mencoba untuk menyetujui, dengan bantuan Wakil Perdana Menteri Ukraina, Irina Vereshchuk, untuk mengatur koridor, sejauh ini tidak berhasil," kata pejabat itu.
“Tempat perlindungan Azot tidak sekuat di Azovstal Mariupol, jadi kita perlu membawa orang keluar dengan jaminan keamanan.”
Sievierodonetsk telah menjadi titik fokus dari upaya Moskow untuk maju di Ukraina timur, di mana Rusia ingin merebut wilayah Luhansk dan Donetsk, yang secara kolektif dikenal sebagai Donbas, setelah kegagalannya untuk segera merebut Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada awal perang lalu.