Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Nasib Warga Sipil di Pabrik Kimia Azot Ditakutkan Seperti di Pabrik Baja Azovstal, Evakuasi Gagal

Artileri Rusia menghantam zona industri tempat 500 warga sipil berlindung di kota Sievierodonetsk, Ukraina timur.

ARIS MESSINIS / AFP
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk "dalam dua hingga tiga hari" jika mereka menerima artileri jarak jauh yang dijanjikan oleh AS dan Inggris. 

Serangan Rusia di Wilayah Chernihiv

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 7 Maret 2022, menunjukkan penyelamat membongkar puing-puing sekolah yang hancur setelah pasukan Rusia menembaki kota Chernihiv. - Lusinan warga sipil terbunuh dalam pertempuran untuk Chernihiv di utara. Beberapa dari mereka yang tersisa tinggal di kawah atau di antara reruntuhan. (Photo by Ukrainian State Emergency Service / AFP)
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 7 Maret 2022, menunjukkan penyelamat membongkar puing-puing sekolah yang hancur setelah pasukan Rusia menembaki kota Chernihiv. - Lusinan warga sipil terbunuh dalam pertempuran untuk Chernihiv di utara. Beberapa dari mereka yang tersisa tinggal di kawah atau di antara reruntuhan. (Photo by Ukrainian State Emergency Service / AFP) (AFP/STR)

Pasukan Rusia menembakkan tiga rudal ke distrik Pryluky di wilayah Chernihiv utara Ukraina.

Hal tersebut pun memaksa evakuasi beberapa penduduk, lapor pejabat setempat.

Dilaporkan terlihat gumpalan asap hitam besar membubung di atas kaki langit.

"Sekitar pukul 13.15 (waktu setempat), penjajah menembakkan tiga rudal ke Pryluky di wilayah Chernihiv," kata Komando Operasi Utara Ukraina dalam sebuah pernyataan di Facebook, dikutip dari CNN.

Evakuasi penduduk telah diumumkan untuk desa-desa di Zaiizd, Petrivske, Tykhe, dan Sukhostavets di distrik Pryluky.

Baca juga: Rusia Kenalkan Sistem Pajak Baru di Zaporizhia Ukraina: Penjual Alkohol dan Tembakau Bayar 10 Persen

"Alasannya adalah ancaman penyebaran api," kata Serhii Boldyrev, direktur Departemen Pertahanan Sipil Administrasi Negara Wilayah Chernihiv.

Meskipun tidak ada korban yang diketahui, wilayah Chernihiv belum menjadi target reguler serangan atau penembakan Rusia baru-baru ini.

Diketahui pada bulan Maret lalu, Chernihiv diserang terus-menerus oleh Rusia yang menyebabkan banyak orang tewas. 

Chernihiv kemudian diduduki oleh pasukan Rusia, tetapi mereka mundur pada bulan April 2022.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved