POPULER Internasional: Pesawat Hilang Kontak di Nepal | Fakta Baru Penembakan di Texas
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya pesawat yang membawa 22 orang hilang kontak di Nepal. Pencarian masih terus dilakukan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah klip video yang menunjukkan tim senjata artileri berat Malka menghancurkan situs militer Ukraina di hutan.
Dilansir Tass, video menunjukkan tim artileri Malka menembaki posisi pasukan Ukraina.
"Selama operasi militer khusus, tim sistem artileri self-propelled Malka mengirimkan serangan tepat pada target yang ditentukan dari jarak jauh," ungkap Kementerian dalam sebuah pernyataan.
"Tembakan oleh senjata artileri self-propelled Malka menyapu bersih posisi pasukan Ukraina yang bercokol di hutan," imbuh Kementerian tersebut.
Baca juga: Perbincangan Putin, Macron, dan Scholz Sebut Rusia Siap Lanjutkan Negosiasi Damai dengan Ukraina
Baca juga: UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-95, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Tim Malka melakukan tembakan dengan peluru fragmentasi eksplosif tinggi dari posisi penembakan terlindung pada jarak hingga 40 kolometer, yang ditentukan.
“Kendaraan udara tak berawak Orlan-10 mengintai target dan memberikan panduan untuk senjata artileri siang dan malam,” kata kementerian itu.
Senapan artileri self-propelled Malka dirancang untuk menyerang target dan fasilitas penting musuh dalam kedalaman pertahanan taktis di luar garis depan.
Meriam berat ini memiliki kecepatan tembakan 2,5 peluru per menit dan dapat memusnahkan target pada jarak sekitar 50 kilometer.
Baca juga: Tak Bisa Hadir Secara Langsung, Presiden Ukraina Harap Pertemuan G20 di Bali Berikan Solusi
Baca juga: Detik-detik Anak Anggota Parlemen Inggris Digempur Artileri Rusia di Medan Perang Ukraina

Ukraina memohon bantuan senjata berat
Sementara itu, The Guardian melaporkan bahwa Ukraina memohon senjata berat untuk mengusir pasukan Rusia di wilayah Donbas timur.
(Tribunnews.com)