Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tokoh Inggris Nick Griffin Ungkap Fakta-fakta Ganjil Klaim Pembantaian Bucha di Ukraina

Klaim Bucha Massacre sebagai kejahatan perang Rusia belakangan semakin terbukti salah. Para pengamat dan analis rasional hanya dapat dibuat tercengang

AFP/RONALDO SCHEMIDT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina Kyiv, pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

Oleh karena itu, pernyataannya terkait konflik di Ukraina harus diperhatikan secara hati-hati.

Konon, tanggal yang diberikan Maxar pada 9-11 Maret akhirnya menimbulkan kekhawatiran di media arus utama yang mempromosikan klaim pembantaian Rusia.

Klaim dan entri tanggal versi Maxar memang meragukan. Ide menunjukkan mayat bisa terbaring di udara terbuka selama tiga minggu penuh tanpa mengalami pembusukan signifikan jelas meragukan.

Tapi kemudian rata-rata orang barat berpikir Ukraina berada dalam semacam cuaca musim dingin yang sangat beku di akhir Maret.

Namun melihat data cuaca Kiev untuk Maret 2022 mengungkapkan tidak ada satu hari pun di kota (di mana Bucha adalah pinggiran kota) bersuhu di bawah titik beku sejak 11 Maret.

Suhu rata-rata harian dalam beberapa hari terakhir bulan itu adalah 6 derajat celcius, sama dengan kota Leeds di Inggris.

Rata-rata itu pada gilirannya termasuk tertinggi di bawah sinar matahari musim semi. Grafik cuaca untuk Kiev untuk minggu terakhir di bulan Maret menunjukkan situasi sangat jelas, suhu hingga 15 dan 17 derajat Celcius.

Siapapun yang berjalan melewati binatang yang terbunuh dan tertinggal di jalan selama beberapa hari dalam kondisi seperti itu akan dapat membayangkan bau busuk yang mengerikan.

Ada begitu banyak jasad manusia yang ditinggalkan di bawah sinar matahari musim semi selama tiga minggu, namun tidak satu pun dari mereka yang membusuk.

Tentara atau polisi Ukraina yang diperlihatkan memeriksa mayat-mayat itu terlihat mengenakan topeng, tidak membuat ekspresi jijik atau menyebutkan baunya.

Karena semakin banyak gambar grafis yang muncul dari para korban, kesegaran mayat yang nyata tampaknya telah mendorong revisi tanggal dugaan 'pembantaian Rusia'.

Pada 5 April, misalnya, berita utama di media Inggris, Daily Mail, mengklaim foto-foto satelit yang menunjukkan mayat-mayat di jalan diambil pada 19 Maret.

Tidak ada penjelasan yang diberikan atas perubahan waktu yang berbeda 10 hari itu. Sementara menerima revisi waktu, mayat yang ditampilkan di video atau foto tetap tidak memiliki tanda pembusukan atau kerusakan.

Untuk mempercayai akun dan video yang dikeluarkan Kiev dan media barat, juga perlu untuk percaya Ukraina tidak memiliki anjing liar, tidak ada tikus dan tidak ada satu pun burung gagak atau burung karnivora lainnya.

Griffin mengajak public melihat kembali rekaman video tentara Ukraina yang mengemudi di sepanjang jalan yang dipenuhi barisan mayat. “Apakah Anda melihat burung pemakan bangkai terbang dari salah satu tubuh?” tanya Griffin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved