Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-67, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-67 dikutip The Guardian.
Temuan mayat warga sipil di Bucha
Polisi Ukraina menemukan mayat tiga pria sipil di distrik Bucha di utara Kyiv, diikat dan dalam beberapa kasus disumpal, kata kepala polisi regional.
Dia mengatakan mayat-mayat itu ditemukan memiliki beberapa luka tembak dan tanda-tanda penyiksaan.
Dampak dari kerugian di Donbas
Pasukan Rusia telah dipaksa untuk menggabungkan dan memindahkan unit dari "kegagalan kemajuan" mereka di timur laut Ukraina, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, karena baik Kyiv dan Moskow menghadapi kerugian serius di wilayah Donbas.
"Rusia berharap untuk memperbaiki masalah yang sebelumnya membatasi invasinya dengan memusatkan kekuatan tempur secara geografis, memperpendek jalur pasokan, dan menyederhanakan komando dan kontrol."
Diperkirakan 23 ribu tentara Rusia tewas sejak invasi
Militer Ukraina memperkirakan 23.200 tentara Rusia telah tewas sejak awal invasi.
Sementara jaksa Ukraina mengatakan mereka telah mencatat lebih dari 8.000 kejahatan perang oleh pasukan Rusia dan sedang menyelidiki 10 tentara Rusia atas dugaan kekejaman di Bucha dekat Kyiv.
Rusia sebut risiko perang nuklir harus diminimalkan
Rusia mengatakan risiko perang nuklir harus diminimalkan , menurut kantor berita Tass.
"Risiko perang nuklir, yang tidak boleh dilepaskan, harus dijaga seminimal mungkin, khususnya dengan mencegah konflik bersenjata antara kekuatan nuklir," kata Vladimir Yermakov, kepala non-proliferasi nuklir kementerian luar negeri.
"Rusia jelas mengikuti pemahaman ini," ucapnya.
Hubungan Rusia dan Barat
Rusia dan Barat lebih dekat ke perang nuklir daripada selama krisis rudal Kuba, cicit Nikita Khrushchev mengatakan.