Konflik Rusia Vs Ukraina
Rangkuman Invasi Hari ke-48: Rusia Dituduh Lakukan 5.800 Kejahatan Perang, Serangan Kimia di Ukraina
Berikut ini rangkuman invasi Rusia ke Ukraina yang hari ini, Selasa (12/4/2022) telah memasuki hari ke-48.
Bahous menyerukan peningkatan sumber daya untuk pasukan polisi di perbatasan antara Moldova dan Ukraina sehingga mereka dapat memastikan dukungan kepada para korban kekerasan dan perdagangan manusia berbasis gender.
"Respon yang peka terhadap gender dan berpusat pada korban harus menjadi inti dari semua aksi kemanusiaan," kata Bahous.
Pasukan Rusia Mulai Berdatangan
Sebuah kolom besar kendaraan militer Rusia yang menghadap wilayah Donbas terlihat dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial.
Kendaraan terlihat menghadap ke barat laut, ke arah wilayah Donbas.
Baca juga: Angkatan Bersenjata Ukraina Klaim Tewaskan 19.600 Tentara Rusia dan Hancurkan 732 Tank
Baca juga: Pejabat AS Terus Pantau Kemungkinan Rusia Menggunakan Senjata Kimia di Ukraina
Dua Pertiga Anak-anak Ukraina Mengungsi
UNICEF mengatakan dua pertiga dari jumlah anak-anak Ukraina sekarang mengungsi karena konflik yang sedang berlangsung.
Direktur program darurat UNICEF Manuel Fontaine mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Senin bahwa dia jarang melihat begitu banyak kerusakan yang disebabkan dalam waktu yang begitu singkat.
Kehancuran di Dekat Kyiv
Setelah pasukan Rusia menarik diri dari daerah-daerah di sekitar ibu kota untuk memfokuskan perang mereka di Ukraina timur dan selatan, penduduk yang kembali atau keluar dari persembunyian dihadapkan pada dampak invasi yang menghancurkan.
Clarissa Ward dari CNN mengunjungi dua desa yang diduduki oleh Rusia selama lebih dari sebulan dan melaporkan bahwa mereka menemukan laporan kengerian, eksekusi, penahanan sewenang-wenang, dan banyak lagi yang tak ada habisnya.
Pasukan Rusia Tinggalkan Ribuan Ranjau
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia yang mundur dari utara negara itu dengan sengaja meninggalkan ribuan ranjau di belakang mereka.
Pertahanan Mariupol
Marinir Ukraina di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung mengatakan mereka bertahan sampai akhir meskipun dikepung oleh pasukan Rusia dan kehabisan persediaan.