Konflik Rusia Vs Ukraina
Rangkuman Invasi Hari ke-45: Penembakan di Kharkiv Ukraina, Pasukan Rusia Tak Dapat Dioperasikan
Rangkuman invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-45; di antaranya penembakan besar-besaran di Ukraina.
Para pemimpin internasional termasuk Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola mengatakan serangan rudal di Kramatorsk dan serangan lainnya terhadap warga sipil di Ukraina merupakan kejahatan perang.
Metsola mengatakan serangan itu adalah kejahatan perang internasional yang dilakukan terhadap orang-orang berdaulat yang hanya berjuang untuk demokrasi dan untuk negara mereka.
Rusia Siap Serang Donbas
Gubernur militer wilayah Luhansk di Ukraina timur mengatakan pasukan Rusia sedang mempersiapkan upaya "terobosan besar-besaran" di Donbas.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan beberapa pasukan Rusia yang telah ditarik dari Ukraina utara akan dipindahkan ke Ukraina timur untuk bertempur di Donbas.

Tetapi banyak dari pasukan tersebut akan membutuhkan tambahan yang signifikan sebelum siap untuk ditempatkan lebih jauh ke timur, dengan pemindahan massal dari utara kemungkinan akan memakan waktu setidaknya satu minggu.
Pejabat Ukraina telah mendesak penduduk beberapa kota di Donbas untuk mengungsi demi mengantisipasi potensi pertempuran sengit.
Rute Koridor Evakuasi
Militer Ukraina mengatakan sedang bekerja untuk menyesuaikan rute bagi warga sipil setelah serangan di Kramatorsk.
Serhii Haidai, gubernur militer wilayah Luhansk timur Ukraina, mengatakan serangan itu berarti perubahan sedang dilakukan pada rute.
"Kami siap, kami akan terus mengevakuasi orang," kata Haidai.
Odesa di Bawah Jam Malam
Pihak berwenang di wilayah selatan Odesa telah memberlakukan jam malam untuk hari Sabtu setelah serangan mematikan di Kramatorsk.
Warga telah diminta untuk tinggal di rumah dari jam 9 malam waktu setempat pada hari Jumat hingga jam 6 pagi pada hari Minggu pagi.
Rusia Masih Hadapi Masalah Logistik
Amerika Serikat (AS) yakin militer Rusia belum memecahkan masalah logistik dan pemeliharaan mereka, kata seorang pejabat senior pertahanan.
Pejabat itu mengatakan masalah itu berarti bahwa mereka tidak mungkin dapat memperkuat pasukan mereka di bagian timur Ukraina dengan kecepatan tinggi.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Ca)