Konflik Rusia Vs Ukraina
FAKTA Dugaan Pembantaian Warga di Bucha, Ada 300 Mayat Ditemukan hingga Biden Minta Putin Diadili
Berikut sejumlah fakta dugaan pembantaian warga sipil di Bucha, Ukraina oleh pasukan Rusia. Ada 300 mayat ditemukan hingga Biden minta Putin diadili.
"Apa yang terjadi di Bucha keterlaluan dan semua orang melihatnya," kata Biden.
Biden juga menambahkan bahwa dia akan meminta lebih banyak sanksi terhadap Rusia.
Baca juga: Rusia Sebut AS Sengaja Buat Rekaman Pembantaian Massal di Bucha
Selain Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga mengungkapkan kemarahannya atas temuan pembantaian di Bucha.
"Kami sangat mengutuk pembunuhan warga sipil di Ukraina, tetap berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban rezim Rusia, dan akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung rakyat Ukraina," ungkap Trudeau dalam Twitter-nya pada hari Minggu (3/4/2022).
"Mereka yang bertanggung jawab atas serangan mengerikan dan mengerikan ini akan dibawa ke pengadilan," tambahnya.
Rusia Bantah Lakukan Pembantaian
Di sisi lain, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov dengan tegas membantah tuduhan apapun terkait dengan pembunuhan warga sipil di Bucha.
Ia mengatakan, tuduhan Ukraina tentang masalah tersebut penuh dengan kepalsuan.
"Informasi ini harus dipertanyakan secara serius," kata Peskov.
"Dari apa yang kami lihat, para ahli kami telah mengidentifikasi tanda-tanda pemalsuan video dan pemalsuan lainnya," tambahnya.
Peskov pun mendesak para pemimpin internasional untuk tidak terburu-buru menghakimi.
"Kami dengan tegas menyangkal tuduhan apa pun," kata Peskov.
(Tribunnews.com/Maliana)