Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Inilah 2 Jenderal Ukraina yang Dipecat dan Tuding Pengkhianat oleh Presiden Zelensky

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan telah memecat dua jenderal top Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan telah memecat dua jenderal top Ukraina. 

Pejabat Ukraina melaporkan serangan besar-besaran di Ukraina timur pada Kamis, khususnya di wilayah Luhansk dan Donetsk di Donbas dan sekitar kota timur laut Kharkiv.

Ini terjadi di tengah laporan bahwa pasukan Rusia mengarahkan aktivitas militernya ke wilayah Donbas.

Kepala NATO memperingatkan bahwa pasukan Rusia tidak mundur, tetapi memposisikan ulang untuk mempertahankan tekanan pada Kyiv dan kota-kota lain.

3. Pasukan dari Georgia

Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Rusia mengerahkan kembali beberapa pasukannya dari negara Georgia untuk memperkuat invasinya di Ukraina.

4. Pembicaraan Damai

Negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina akan berlanjut pada Jumat (1/4/2022) secara online.

5. KTT Uni Eropa-China

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Alexei Druzhinin / Sputnik / AFP)

Presiden China, Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang akan bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa dalam pertemuan puncak yang diadakan secara online, Jumat (1/4/2022).

Perang di Ukraina akan menjadi "fokus utama" KTT ini, kata Dewan Eropa.

6. Putin Ancam Eropa

Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Eropa untuk membayar gas alam menggunakan Rubel.

Putin mengancam akan menghentikan kontrak yang memasok sepertiga dari gasnya ke Eropa jika tidak dibayar dalam mata uang Rusia.

Prancis, Jerman dan Inggris mengatakan mereka tidak akan membayar gas Rusia dalam rubel.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved