Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bicara dengan Biden Bahas Invasi Rusia, Xi Jinping Singgung soal Perdamaian hingga Masalah Taiwan

Xi Jinping mengatakan kepada Joe Biden bahwa masalah Taiwan perlu ditangani dengan benar untuk menghindari efek negatif pada hubungan kedua negara.

Penulis: Nuryanti
china-embassy.org
Xi Jinping dan Joe Biden pada 2011 lalu. Xi Jinping mengatakan kepada Joe Biden bahwa masalah Taiwan perlu ditangani dengan benar untuk menghindari efek negatif pada hubungan kedua negara. 

Kapal induk itu dibayangi oleh kapal perusak AS.

“(Kami) berharap pihak AS akan memberikan perhatian yang memadai terhadap masalah ini," kata Xi Jinping kepada Biden.

Sementara, Gedung Putih mengatakan, Joe Biden menegaskan kembali dalam panggilan telepon dengan Xi Jinping bahwa kebijakan AS di Taiwan tidak berubah dan menekankan bahwa Washington terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo.

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden China Xi Jinping selama pertemuan puncak virtual dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, 15 November 2021. (Photo by MANDEL NGAN / AFP)
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden China Xi Jinping selama pertemuan puncak virtual dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, 15 November 2021. (Photo by MANDEL NGAN / AFP) (AFP/MANDEL NGAN)

Joe Biden Ingin Cegah China Bantu Rusia

Presiden AS Joe Biden berusaha menggunakan panggilan video itu untuk mencegah mitranya dari China membantu Rusia dalam perangnya di Ukraina.

Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa baik AS dan China memiliki tanggung jawab untuk memastikan perdamaian.

Namun, setelah itu, Gedung Putih mengatakan kekhawatirannya atas kemungkinan intervensi Beijing belum diredakan.

"Kami memiliki keprihatinan itu," ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, Jumat, dikutip dari CNN.

“Presiden merinci apa implikasi dan konsekuensinya jika China memberikan dukungan material kepada Rusia karena melakukan serangan brutal terhadap kota-kota dan warga sipil Ukraina."

"Dan itu adalah sesuatu yang akan kita saksikan dan dunia akan saksikan," jelasnya.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Lviv, Seberapa Penting Kota Ini bagi Ukraina di Tengah Invasi?

Baca juga: Punya Reputasi Tuntaskan Konflik Kamboja, Indonesia Bisa Tengahi Perang Rusia-Ukraina

Xi Jinping dan Joe Biden.
Xi Jinping dan Joe Biden. (china-embassy.org)

Sebagian besar diskusi para pemimpin berpusat pada perang di Ukraina dan implikasi krisis terhadap hubungan AS-China dan tatanan internasional, kata seorang pejabat.

Joe Biden tidak membuat permintaan khusus apa pun dari Xi Jinping, kata Gedung Putih.

Namun, sebagai gantinya memilih untuk menawarkan pandangan yang lebih luas tentang situasi internasional.

"China harus membuat keputusan sendiri di mana mereka ingin berdiri dan bagaimana mereka ingin buku-buku sejarah melihat mereka dan melihat tindakan mereka," kata Psaki.

"Itu adalah keputusan yang harus dibuat oleh Presiden Xi," sambungnya.

Pejabat AS dan China akan melanjutkan diskusi dalam beberapa hari mendatang.

Lalu, Joe Biden berencana untuk membahas peran China dengan para pemimpin Barat lainnya pada pertemuan puncak NATO minggu depan di Brussels, Belgia.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved