Demi Bayar Utang hingga Sekedar Beli Makan, Cerita Kehidupan Warga 'Desa Satu Ginjal' di Afghanistan
Sebuah desa di dekat Kota Herat, Afghanistan dikenal sebagai 'desa satu ginjal'.
Editor:
Wahyu Aji
CGTN via TribunMedan
Penduduk Desa Shenshayba Bazaar menunjukkan bekas jahitan saat mereka menjalani proses pengambilan ginjal.
Lebih dari 24 juta orang—59 persen dari populasi—berisiko kelaparan, dan setengah juta orang kehilangan pekerjaan setelah Taliban mengambil alih.
Hokse, sebuah desa di Nepal juga dikenal karena hampir semua orang menjual salah satu ginjal mereka untuk memenuhi kebutuhan. (Oddity Central) (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Saking Banyaknya Warga Jual Ginjal, Desa Ini Disebut 'Desa Satu Ginjal'