Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Video Tentara Rusia Menangis, Minta Maaf ke Wanita & Anak-anak Ukraina, Minta Putin Hentikan Invansi

Kesaksian tujuh tentara Rusia setelah ditangkap pasukan Ukraina, menyesal dan meminta maaf.

(Tangkap layar The Sun)
Galkin Sergey Alekseevich, Tentara Rusia yang menangis meminta maaf pada warga Ukraina. (Tangkap layar The Sun) 

TRIBUNNEWS.COM - Tujuh tentara Rusia tampak menangis dan meminta maaf kepada warga Ukraina.

Seperti diketahui, mereka yang merupakan perwira pengintai tersebut telah ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Pesawatnya ditembak jatuh dari wilayah udara Ukraina pekan lalu.

Dikutip Tribunnews dari The Sun, seorang pilot yang ditangkap mengecam "invasi berbahaya" Vladimir Putin selama konferensi pers emosional pada hari Minggu (13/3/2022).

Mereka diberi kesempatan untuk berbicara dengan wartawan di Kantor Berita Interfax Ukraina, dan meminta maaf atas tindakan negara mereka.

Salah satu tentara, Galkin Sergey Alekseevich, mengatakan:

Galkin Sergey Alekseevich, Tentara Rusia yang menangis meminta maaf pada warga Ukraina. (Tangkap layar The Sun)
Galkin Sergey Alekseevich, Tentara Rusia yang menangis meminta maaf pada warga Ukraina. (Tangkap layar The Sun) ((Tangkap layar The Sun))

"Saya meminta maaf untuk diri saya sendiri, untuk pasukan saya ke setiap rumah ke setiap jalan ke setiap warga Ukraina, kepada orang tua, kepada wanita, kepada anak-anak atas invasi kami ke tanah ini."

"Saya sangat meminta maaf atas invasi berbahaya kami."

Baca juga: Deplu Amerika Serikat Umumkan Sanksi terhadap 11 Pejabat Pertahanan Rusia

"Kepada jenderal unit militer kami, saya ingin mengatakan satu hal bahwa mereka telah bertindak pengecut, bahwa mereka berkhianat kepada kami."

Dirinya tampak menangis.

Link video >>>>>>>>>>

Tujuh tentara pengintai Rusia yang ditangkap pasukan Ukraina. (Tangkap layar The Sun)
Tujuh tentara pengintai Rusia yang ditangkap pasukan Ukraina. (Tangkap layar The Sun) ((Tangkap layar The Sun))

Pria berusia 34 tahun yang berasal dari Roschchinsky, Rusia ini kemudian memohon kepada Putin untuk berhenti mengirim tentara ke Ukraina.

Diapit oleh rekan-rekannya di kedua sisi dengan mikrofon di depannya, dia mendesak negaranya untuk meletakkan senjata.

Baca juga: Ukraina Sebut Perang dengan Rusia Bisa Berakhir pada Mei 2022

Baca juga: Rusia Disebut Minta Bantuan Makanan dari China di Tengah Invasi ke Ukraina

"Saya ingin mengatakan kepada semua resimen tentara Rusia, letakkan senjata Anda," kata Alekseevich.

"Dan Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin menghentikan aksi pertempuran lebih lanjut."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved