Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Video Tentara Rusia Menangis, Minta Maaf ke Wanita & Anak-anak Ukraina, Minta Putin Hentikan Invansi

Kesaksian tujuh tentara Rusia setelah ditangkap pasukan Ukraina, menyesal dan meminta maaf.

(Tangkap layar The Sun)
Galkin Sergey Alekseevich, Tentara Rusia yang menangis meminta maaf pada warga Ukraina. (Tangkap layar The Sun) 

Jaksa regional Luhansk yang didukung Rusia mengklaim bahwa Fedorov telah melakukan pelanggaran terorisme dan sedang diselidiki.

Menurut sebuah pesan di situs web kejaksaan Luhansk, Fedorov dituduh membantu dan mendanai kegiatan teroris dan menjadi bagian dari komunitas kriminal.

Penahanan Fedorov oleh orang-orang bersenjata adalah kasus pertama di mana seorang pejabat politik Ukraina ditahan oleh Rusia, atau pasukan yang didukung Rusia, sejak invasi dimulai.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Bandara Dihancurkan, Bocah Tewas Ditembak saat Melarikan Diri

Baca juga: Cerita Mahasiswa Ukraina di Odesa Siapkan Bom Molotov Untuk Hadapi Tentara Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuntut pembebasannya segera, dengan mengatakan itu adalah "kejahatan terhadap demokrasi".

Dan Rusia telah beralih ke tahap teror baru dalam invasinya dengan mencoba untuk secara fisik menghilangkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah.

Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebut penahanan Fedorov sebagai penculikan dan kejahatan perang.

Ratusan orang memprotes penculikan di luar balai kota Melitopol, dengan kerumunan meneriakkan "Kebebasan untuk Walikota."

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved