Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-15, Ini Peristiwa yang Terjadi

Invasi Rusia ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) kini memasuki hari ke-15. Berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa peristiwa yang terjadi.

AFP/DANIEL MIHAILESCU
Pengungsi yang datang dari Ukraina berjalan di perbatasan Ukraina-Rumania di Siret pada 02 Maret 2022. - Pengungsi dari Ukraina berduyun-duyun ke Rumania untuk menghindari invasi Rusia -- dan menghindari kemacetan besar di perbatasan Polandia. (Photo by Daniel MIHAILESCU / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Perang yang berkobar di Ukraina masih menjadi perhatian internasional.

Invasi Rusia ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) kini memasuki hari ke-15.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut serangan Rusia di sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol sebagai bukti genosida.

The Guardian tidak dapat memverifikasi lebih lanjut, tetapi video yang diterbitkan Associated Press menunjukkan beberapa orang terluka di lokasi serangan di rumah sakit.

Baca juga: Saluran Listrik ke PLTN Chernobyl Terputus, Ukraina Peringatkan Risiko Kebocoran Radioaktif

Baca juga: Apa Arti Huruf Z yang Digunakan Militer Rusia saat Invasi Ukraina? Ini Penjelasannya

Seorang bocah Ukraina melihat ke luar jendela bus di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut badan pengungsi PBB . (Photo by JANEK SKARZYNSKI / AFP)
Seorang bocah Ukraina melihat ke luar jendela bus di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut badan pengungsi PBB . (Photo by JANEK SKARZYNSKI / AFP) (AFP/JANEK SKARZYNSKI)

Lebih dari 40.000 warga sipil dievakuasi di Ukraina pada Rabu (9/3/2022).

Berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-15, dikutip The Guardian.

- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia di sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol sebagai "bukti akhir genosida".

"Rumah sakit anak-anak dan bangsal bersalin di kota Ukraina selatan dihancurkan oleh serangan udara Rusia pada Rabu sore (9/3/2022)," kata para pejabat Ukraina.

Zelensky mengatakan anak-anak terkubur di bawah reruntuhan.

Gubernur regional mengatakan 17 orang terluka.

“Rumah sakit anak, bangsal bersalin. Bagaimana mereka mengancam Federasi Rusia?," tanya Zelensky.

The Guardian tidak dapat sepenuhnya memverifikasi akun pejabat Ukraina.

Video yang diterbitkan oleh Associated Press menunjukkan beberapa orang terluka di lokasi serangan di rumah sakit.

Baca juga: Amerika Hati-hati untuk Berikan Pesawat Tempur ke Angkatan Udara Ukraina

Baca juga: Presiden Ukraina Zelenskyy Siap Berdialog dengan Putin untuk Hentikan Perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah video dirinya berpidato di kantornya di Kiev pada Senin (7/3/2022) malam. Diketahui, itu merupakan pertama kalinya Zelensky terlihat di sana sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah video dirinya berpidato di kantornya di Kiev pada Senin (7/3/2022) malam. Diketahui, itu merupakan pertama kalinya Zelensky terlihat di sana sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari. (Facebook Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky)

- Para pejabat Barat memperingatkan "keprihatinan serius" mereka bahwa Vladimir Putin dapat menggunakan senjata kimia di Kyiv.

Dalam sebuah penilaian, mereka mengatakan serangan "benar-benar mengerikan" di Ibu Kota Ukraina dapat dilepaskan ketika pasukan Rusia berusaha mengatasi masalah logistik yang tampaknya mengganggu pasukan menuju Kyiv.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan