Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kembali Tegaskan Siap Hentikan Serangan Apabila Ukraina Penuhi 4 Syarat Ini

Juru Bicara Kremlin Rusia, Dmitry Pesko mengatakan Rusia siap menghentikan operasi militer jika Ukraina penuhi empat persyaratan berikut.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Handout / Russian Defence Ministry / AFP
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 4 Maret 2022, menunjukkan tank tentara Ukraina yang hancur di pemukiman Gnutovo di luar Mariupol. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia telah mengatakan kepada Ukraina bahwa pihaknya siap untuk menghentikan operasi militer "dalam sekejap" jika Kyiv memenuhi daftar persyaratan.

Dikutip dari Reuters, Juru Bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov membeberkan empat hal krusial  yang menjadi tuntutan Rusia terhadap Ukraina untuk bisa dipenuhi.

Pernyataan itu dikatakan Peskov pada Senin (7/3/2022), di hari ke-12 invasi Rusia.

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)

Ukraina Diminta Hentikan Aksi Militer

Syarat pertama, Rusia meminta agar Ukraina demiliterisasi atau menghentikan aksi militernya. 

Seperti diketahui, Rusia telah menyerang Ukraina dengan menggempur kota-kota termasuk Kyiv, Kharkiv dan pelabuhan Mariupol.

Invasi yang diluncurkan mulai 24 Februari 2022 ini memicu berbagai kecaman di seluruh dunia, dan menyebabkan sanksi berat terhadap Moskow.

Baca juga: Rusia Ancam akan Tutup Pipa Gas Utama ke Jerman: Larangan Minyak Rusia Bisa Sebabkan Bencana Besar

Baca juga: Ukraina Klaim 11.000 Tentara serta Dua Komandan Tinggi Rusia Tewas, 1.000 Kendaraan Lapis Baja Rusak

Dalam hal ini Peskov menegaskan, Rusia tidak berusaha untuk mengklaim teritorial di Ukraina dan membantah isu bahwa mereka menuntut agar Kyiv diserahkan.

"Kami benar-benar menyelesaikan demiliterisasi Ukraina. Kami akan menyelesaikannya. Tetapi yang utama adalah Ukraina menghentikan aksi militernya. Mereka harus menghentikan aksi militer mereka dan kemudian tidak ada yang akan menembak," katanya Kremlin. 

Menjamin Status Non-Blok Ukraina

Kedua, Rusia meminta Ukraina menjamin status non-bloknya. 

Mengenai masalah netralitas, Peskov mengatakan Rusia meminta untuk mengubah konstitusi agar mencerminkan netralitasnya.

"Mereka harus membuat amandemen konstitusi yang menurutnya Ukraina akan menolak setiap tujuan untuk memasuki blok mana pun."

Rusia telah lama menuntut agar Ukraina setuju untuk mengesampingkan bergabung dengan North Atlantic Treaty Organisation (NATO).

Rusia menyatakan syarat Ukraina tak boleh gabung NATO adalah mutlak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved