Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Dituding Targetkan Serangan pada Evakuasi Warga Sipil Ukraina

Rusia dituding menargetkan penyerangan pada evakuasi warga Ukraina melalui koridor kemanusiaan.

Penulis: Shella Latifa A
Aris Messinis / AFP
Seorang prajurit Ukraina menggendong seorang anak sambil membantu orang-orang menyeberangi jembatan yang hancur saat mereka mengevakuasi kota Irpin, barat laut Kyiv, selama pengeboman dan pengeboman besar-besaran pada 5 Maret 2022, 10 hari setelah Rusia melancarkan serangan militer ke Ukraina. 

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Rusia mengumumkan gencatan senjata.

Mereka akhirnya akan membuka koridor kemanusiaan pada hari Kamis mendatang.

Hal ini dilakukan untuk mengevakuasi warga sipil.

Militer Rusia dilaporkan akan menahan tembakan dan membuka koridor kemanusiaan di beberapa kota Ukraina, lapor kantor berita Interfax, Senin (7/3/2022)

Koridor akan dibuka dari Kyiv, Mariupol, Kharkiv dan Sumy atas permintaan Presiden Prancis Emmanuel Macron, kata kementerian pertahanan Rusia.

Baca juga: Arahkan Pengungsi ke Rusia dan Belarusia, Ukraina Tolak Tawaran Koridor Evakuasi dari Rusia

Seorang anak melihat warga yang mengungsi dari kota Irpin, barat laut Kyiv, selama pengeboman dan pengeboman besar-besaran pada 5 Maret 2022, sepuluh hari setelah Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina.
Seorang anak melihat warga yang mengungsi dari kota Irpin, barat laut Kyiv, selama pengeboman dan pengeboman besar-besaran pada 5 Maret 2022, sepuluh hari setelah Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina. (Aris Messinis / AFP)

Koridor dilaporkan akan dibuka mulai pukul 10 pagi waktu Moskow (14.00 WIB).

Outlet media pemerintah Rusia, Russia Today mengutip kementerian:

"Upaya Kyiv untuk menuduh Rusia mengganggu operasi kemanusiaan kali ini tidak ada artinya, kontrol akan dilakukan dengan bantuan drone."

Pada hari Kamis, pihak Ukraina dan Rusia sepakat untuk membuka koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil keluar dari beberapa zona pertempuran.

Baca juga: Baru 7 Bulan Bekerja di Ukraina, Tempat Kerja PMI Asal Bali Ni Ketut Muliasih Hancur Dibom Rusia

Namun Presiden Ukraina mengatakan Rusia melanggar janji mereka.

"Kami mendengar janji akan ada koridor kemanusiaan. Tapi ternyata tidak ada," katanya dalam pidato nasional pada Minggu malam.

Beberapa koridor diperkirakan melibatkan evakuasi warga sipil Ukraina ke kota-kota Rusia dan Belarusia.

Menurut rute yang diterbitkan oleh kantor berita RIA Novosti, koridor dari Kyiv akan mengarah ke Belarusia.

Warga sipil yang ingin melarikan diri dari Kharkiv hanya akan memiliki satu koridor menuju Rusia.

Koridor dari Mariupol dan Sumy akan mengarah ke kota-kota Ukraina lainnya dan ke Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved