Konflik Rusia Vs Ukraina
Pesenam Rusia Kenakan Simbol Z Saat Berdiri di Sebelah Atlet Ukraina, Dianggap Dukung Perang
Seorang pesenam Rusia memicu kemarahan publik karena mengenakan lencana simbol 'Z' saat berada di podium bersama dengan atlet Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pesenam Rusia memicu kemarahan publik karena mengenakan lencana simbol 'Z' saat berada di podium bersama dengan atlet Ukraina.
Dilansir The Sun, Illia Kovtun dari Ukraina meraih juara pertama dalam palang paralel di Piala Dunia Senam Artistik di Doha, Qatar, Minggu (6/3/2022).
Milad Karimi dari Kazakhstan meraih medali perak, sedangkan Ivan Kuliak dari Rusia mendapatkan medali perunggu.
Tapi ketika Ivan Kuliak naik ke podium, terlihat jelas bahwa dia memakai simbol 'Z' di bagian dada pakaiannya.
Lencana dengan huruf 'Z' merujuk pada dukungan mereka untuk invasi ke Ukraina.
Baca juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata dan Buka Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga
Baca juga: Berita Foto : Momen Pernikahan Pasangan Tentara Ukraina di Garis Depan Melawan Invasi Rusia

Simbol yang mewakili frasa Rusia untuk kemenangan itu, seringkali terlihat di tank dan mesin pembunuh Putin yang memasuki Ukraina.
Simbol Z Secara luas dianggap sebagai tanda yang melambangkan perang.
Saluran TV yang didanai Kremlin, Russia Today baru-baru ini dikecam karena menjual barang dagangan berbentuk 'Z'.

Ketika Kovtun naik ke tangga teratas untuk menerima medali emasnya, ia berjabat tangan dengan Kazakh Karimi, tetapi tidak dengan Kuliak.
Melihat momen tersebut, seorang pengguna media sosial hanya mengatakan: "Menjijikkan."
Sementara yang lain menambahkan: "Rusia harus dilucuti dari penghargaan dan dilarang untuk berkompetisi jangka waktu tertentu."

Ukraina telah diserang selama 11 hari setelah keputusan Putin untuk menyerang negara itu.
Hingga Sabtu, PBB telah mencatat setidaknya ada 752 korban sipil, dengan 227 tewas dan 525 terluka.
Ukraina mengklaim sejauh ini telah menewaskan 11.000 tentara Rusia.
Badan-badan olahraga telah memberlakukan sanksi ketat terhadap Rusia - mengusir mereka dari sejumlah kompetisi besar termasuk Piala Dunia dan Olimpiade Musim Dingin.