Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Kritik NATO: Semua Orang akan Mati karena Anda

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik NATO buntut ditolaknya permintaan untuk menerapkan zona larangan terbang.

AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

Zelensky telah mengunggah banyak video, yang dirilis larut malam lewat media sosial, untuk mencari dukungan dari luar negeri.

Sementara ia telah merayakan sanksi besar yang dijatuhkan AS pada Rusia, ia juga berulang kali meminta para pemimpin Eropa agar memberikan bantuan militer tambahan.

Sekitar 20 negara, banyak yang merupakan anggota NATO dan Uni Eropa, menyalurkan senjata ke Ukraina.

NATO juga memindahkan peralatan militer dan 22.000 tentara tambahan ke negara-negara anggota yang berbatasan dengan Rusia dan Belarusia, untuk meyakinkan mereka dan meningkatkan pencegahan.

Duta Besar Rusia Tak Berharap Perang Dunia III Terjadi

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva dalam sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Rumah Dinas Duta Besar Rusia, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022). Pada wawancara tersebut, Lyudmila Georgievna Vorobieva menyatakan bahwa Rusia menghormati keputusan sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Negeri Beruang Merah. Tribunnews/Jeprima
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva dalam sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Rumah Dinas Duta Besar Rusia, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022). Pada wawancara tersebut, Lyudmila Georgievna Vorobieva menyatakan bahwa Rusia menghormati keputusan sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Negeri Beruang Merah. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Perang dunia ketiga menjadi ancaman nyata bagi dunia menyusul ketegangan militer Rusia dengan Ukraina.

Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva mengatakan pihaknya tidak berharap perang dunia ketiga betul-betul terjadi.

"Kami tidak ingin ada korban jiwa lagi dalam operasi militer khusus ini. Kami hanya ingin Ukraina menjadi tetangga yang baik bagi Rusia," kata Lyudmila saat wawancara di kediaman Kedubes Rusia, Jakarta, Kamis (3/3/2022).

Pemerintah Rusia menjamin warga sipil Ukraina bisa tinggal dengan aman dan nyaman dengan tidak ikut menjadi bagian dari pemerintah Kiev.

Dalam perspektifnya, rencana Ukraina menjadi bagian dari NATO menjadi ancaman bagi keamanan Rusia dalam jangka panjang.

Baca juga: Puji Ketahanan Warga Ukraina, Menlu AS Yakin Ukraina Bisa Menang Lawan Rusia

Baca juga: Hari Kesembilan Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Kuasai PLTN Zaporozhzhia, Facebook Diblokir

"Operasi militer adalah upaya terakhir untuk mencegah perang yang lebih besar terjadi," imbuh Lyudmila.

Selengkapnya lanjutan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dengan Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva:

Apa opini Anda mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat Rusia yang meminta stop war?

Itu adalah reaksi normal yang dilakukan setiap orang. Perang merupakan tragedi. Masyarakat Rusia memahami peperangan melanggar hukum global. Setiap keluarga menjadi korban dari perang.

Anda tahu saya akan mengatakan mungkin beberapa orang tidak tahu banyak tentang politik.

Dan tentu saja, orang memiliki hak untuk mengekspresikan perasaan mereka, tetapi saya dapat meyakinkan mayoritas orang Rusia mendukung Presiden Putin. Itu karena kami menginginkan perdamaian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved