Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hari ke-10 Invasi, Pasukan Rusia Berhenti Menembak agar Warga Ukraina Bisa Mengungsi

Sepuluh hari sudah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
AFP/SERGEY BOBOK
Foto ini diambil pada 27 Februari 2022 menunjukkan sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Rusia (APC) terbakar di samping tubuh tentara tak dikenal selama pertempuran dengan angkatan bersenjata Ukraina di Kharkiv. Sepuluh hari sudah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina. 

"Hari ini kepemimpinan aliansi memberi lampu hijau untuk pemboman lebih lanjut di kota dan desa Ukraina, menolak untuk membuat zona larangan terbang."

10. Media Menangguhkan Laporan

Anggota layanan Ukraina terlihat di lokasi pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari 26 Februari 2022, menurut personel layanan Ukraina di tempat kejadian. - Tentara Ukraina memukul mundur serangan Rusia di ibu kota, kata militer pada 26 Februari setelah Presiden Volodymyr Zelensky yang membangkang bersumpah bahwa negaranya yang pro-Barat tidak akan ditundukkan oleh Moskow. Ini dimulai pada hari ketiga sejak pemimpin Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh yang telah menewaskan puluhan orang, memaksa lebih dari 50.000 orang meninggalkan Ukraina hanya dalam 48 jam dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)
Anggota layanan Ukraina terlihat di lokasi pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari 26 Februari 2022, menurut personel layanan Ukraina di tempat kejadian. (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Canadian Broadcasting Corporation (CBC) dan Radio-Canada mengatakan untuk sementara menangguhkan pelaporan mereka dari lapangan di Rusia.

Sementara itu, CNN memutuskan akan menghentikan siarannya di Rusia.

Keputusan ini muncul setelah Parlemen Rusia menyetujui undang-undang yang memungkinkan pihak berwenang untuk memenjarakan orang hingga 15 tahun jika terbukti menyebarkan informasi "palsu" tentang angkatan bersenjata Kremlin.

Hal yang sama juga dilakukan Bloomberg News, yang mengatakan untuk sementara menangguhkan pekerjaan jurnalisnya di dalam Rusia.

11. Rusia Blokir Facebook

Regulator komunikasi Rusia mengatakan memblokir Facebook sebagai pembatasan akses ke media Rusia di platformnya.

Regulator Roskomnadzor, mengatakan pada Jumat ada 26 kasus diskriminasi terhadap media Rusia oleh Facebook sejak Oktober 2020, dengan akses terbatas pada saluran yang didukung negara seperti RT dan kantor berita RIA.

Diketahui perusahaan media sosial tersebut membatasi akses ke RT dan Sputnik di seluruh Uni Eropa dan secara global menurunkan konten dari halaman Facebook dan akun Instagram outlet yang dikendalikan negara Rusia.

12. Rusia dan Ukraina Saling Hujat di PBB

Diplomat Barat dan Ukraina menuduh Rusia secara sembrono membahayakan keselamatan global setelah kebakaran terjadi di fasilitas pelatihan di dekat PLTN Zaporizhzhia.

Tudingan ini dibantah Moskow sebagai "kebohongan".

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat, utusan Kyiv Sergiy Kyslytsya menuduh Moskow "terorisme nuklir" atas insiden tersebut, mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina adalah serangan terhadap "kemanusiaan".

Namun, utusan Moskow untuk PBB, Vasily Nebenzia, menepis laporan bahwa pasukan Rusia menyerang pabrik Zaporizhzhia sebagai "kebohongan" dan "disinformasi".

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved