Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Sebut Kemajuan Militer Rusia di Ibu Kota Ukraina Terhenti, Konvoi di Kyiv Hampir Tak Bergerak

Pejabat senior pertahanan AS mengatakan kemajuan pasukan Rusia di ibu kota Ukraina saat ini terhenti sejenak.

AFP/HANDOUT
Foto selebaran ini dirilis pada 18 Januari 2022 oleh Kementerian Pertahanan Belarus, menunjukkan kereta pasukan Rusia yang mengangkut kendaraan militer tiba untuk latihan di Belarus. - Belarus mengatakan pada 18 Januari 2022, bahwa pasukan Rusia mulai tiba di negara itu untuk latihan militer yang diumumkan dengan latar belakang ketegangan antara Barat dan Rusia atas tetangga Ukraina. (Photo by Handout / MINISTRY OF DEFENCE REPUBLIC OF BELARUS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS), mengatakan kemajuan militer Rusia di Kyiv terhenti sejenak karena terhambat perlawanan Ukraina, serta kekurangan bahan bakar dan makanan.

"Kami umumnya merasakan gerakan militer Rusia, gerakan menyeluruh di Kyiv, terhenti saat ini," kata pejabat itu, Selasa (1/3/2022), pada wartawan, dikutip dari The Moscow Times.

"Kami pikir beberapa di antaranya ada hubungannya dengan keberlanjutan dan logistik mereka sendiri," tambahnya.

"Dan kami juga berpikir secara umum, Rusia sedang berkumpul kembali dan memikirkan ulang, mencoba menyesuaikan diri dengan tantangan yang mereka hadapi."

Enam hari setelah Moskow menginvasi bekas tetangga Sovietnya, pejabat itu mengatakan konvoi besar-besaran Rusia di utara Kyiv hampir tidak bergerak.

Konvoi panjang militer Rusia di dekat Kiev, Ukraina. (Maxar Technologies / Tangkap Layar CNN)
Konvoi panjang militer Rusia di dekat Kiev, Ukraina. (Maxar Technologies / Tangkap Layar CNN) ((Maxar Technologies / Tangkap Layar CNN))

Baca juga: Hari ke-6 Invasi Rusia ke Ukraina: AS Sebut Pasukan Putin Kehabisan Bahan Bakar dan Makanan

Baca juga: Pengungsi Ukraina Capai 600 Ribu Lebih akibat Invasi Rusia, Berikut Negara-negara yang Jadi Tujuan

Tetapi, AS yakin mereka masih berniat untuk mengepung dan merebut ibu kota Ukraina, dengan taktik pengepungan jika perlu.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan penutupan wilayah udara untuk pesawat Rusia atas invasi Ukraina, dalam pidato kenegaraannya.

Biden mengatakan pada oligarki Rusia, Barat akan 'merebut yacht mereka, apartemen mewah mereka, jet pribadi mereka'.

Ia juga mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah meremehkan reaksi kuat atas invasinya ke Ukraina dan akan dilarang dari negara-negara Barat, selagi sanksi terus diberikan.

"Perang Putin telah direncanakan dan tidak diprovokasi," kata Biden dalam pidato tahunan State of the Union.

"Dia menolak upaya diplomasi. Dia pikir Barat dan NATO tidak akan merespons. Dan, dia pikir dia bisa memecah belah kita di sini. Putin salah. Kami siap (menghadapinya)," katanya.

Update Invasi Rusia ke Ukraina

Pembicaraan tingkat tinggi antara Kyiv dan Moskow berakhir pada Senin (28/2/2022), tanpa kesepakatan kecuali untuk terus berbicara.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak adanya zona larangan terbang yang dikesampingkan Gedung Putih.

Sementara itu, memasuki hari keenam invasi Rusia, Selasa (1/3/2022), pertempuran berlanjut di seluruh negeri saat pasukan militer negara beruang merah mendekati Kyiv, rumah bagi sekitar tiga juta orang.

Baca juga: 80.000 Warga Ukraina Pulang dari Luar Negeri Angkat Senjata untuk Lawan Rusia

Baca juga: 4 Warga Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia di Zhytomyr

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan