Konflik Rusia Vs Ukraina
AS Sebut Kemajuan Militer Rusia di Ibu Kota Ukraina Terhenti, Konvoi di Kyiv Hampir Tak Bergerak
Pejabat senior pertahanan AS mengatakan kemajuan pasukan Rusia di ibu kota Ukraina saat ini terhenti sejenak.
Ledakan juga terdengar di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, yang terletak di dekat perbatasan dengan Rusia, rumah bagi sekitar 1,5 juta orang.
Mengutip AlJazeera, peta di bawah ini menunjukkan bagian negara mana yang berada di bawah kendali Rusia pada 1 Maret 2022 pukul 04.00 GMT.

Konvoi Besar Mendekati Kyiv
Sebuah konvoi militer Rusia membentang sejauh 65 km telah berkumpul di pinggiran Kyiv, di tengah kekhawatiran bahwa pasukan penyerang akan meluncurkan serangan yang menghancurkan untuk menguasai ibu kota.
Gambar satelit pada Selasa, menunjukkan penumpukan panjang kendaraan lapis baja dan artileri mulai 29 km di utara kota, saat Moskow menentang tekanan global yang meningkat serta gelombang sanksi internasional telah menghancurkan ekonomi Rusia.

Ke Mana Orang-orang Melarikan Diri?
Hampir 680.000 orang telah meninggalkan Ukraina ke Polandia dan negara tetangga lainnya setelah invasi Rusia, kata Badan Pengungsi PBB (UNHCR).
Jumlah terbaru dan masih terus bertambah, mencatat 281.000 orang memasuki Polandia, lebih dari 84.500 di Hungaria, sekitar 36.400 di Moldovam lebih dari 32.500 di Rumania, dan 30.000 di Slovakia.
Sisanya tersebar di negara lain yang tak diketahui identitasnya.

Baca juga: Mengenal Bom Termobarik Milik Rusia, Senjata Mematikan untuk Lawan Ukraina
Baca juga: Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina, Menara TV di Kiev Dihantam Rudal hingga Tewaskan 5 Orang
Korban Tewas di Ukraina
Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan pada Minggu (27/2/2022), sekitar 352 warga sipil, termasuk anak-anak, telah tewas sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari.
Dikatakan juga, 1.684 orang, termasuk anak-anak, telah terluka.
Pada Senin, PBB mengatakan setidaknya 102 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, telah tewas di Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi, tetapi memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan jauh lebih tinggi.
Tidak jelas berapa banyak tentara Ukraina dan Rusia yang tewas sejauh ini.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)