Konflik Rusia Vs Ukraina
Konflik Rusia-Ukraina, Tujuan Orang Kyiv Melarikan Diri hingga Protes Anti-Perang di Seluruh Dunia
Berikut ini rangkuman terkait konflik Rusia Vs Ukraina, yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Dialog damai antara Kyiv dan Moskow akan berlangsung di perbatasan Ukraina-Belarus pada Senin (28/2/2022) waktu setempat.
Ketika serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari kelima, Al Jazeera melacak di mana pertempuran terjadi.
Berikut ini rangkuman terkait konflik Rusia Vs Ukraina, yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Telepon Senjata Presiden Ukraina yang Paling Efektif, Hasilnya, Barat Serang Rusia dengan Sanksi
Baca juga: Pejabat Amerika Yakin Negara Sekutu Rusia Ini Akan Ikut Kirim Pasukan Gempur Ukraina
Siapa yang mengontrol invasi Rusia ke Ukraina?
Pertempuran di seluruh negeri berlanjut saat pasukan Rusia mendekati Ibu Kota, Kyiv, rumah bagi sekitar tiga juta orang.
Ledakan terdengar di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, yang berpenduduk 1,5 juta orang.
Peta di bawah ini menunjukkan bagian Ukraina yang di bawah kendali Rusia pada 28 Februari 2022, pukul 04.00 waktu setempat.
Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Ubah Haluan Politik Luar Negeri Jerman 180 Derajat
Ke mana orang Ukraina melarikan diri?
Lebih dari 360.000 orang telah melarikan diri dari Ukraina ke Polandia dan negara-negara tetangga lainnya setelah invasi Rusia, kata badan pengungsi PBB (UNHCR).
Orang-orang menunggu hingga 40 jam di penyeberangan perbatasan ke Polandia, saat mobil berbaris sejauh 14 kilometer.
Sekitar 45.000 pengungsi telah memasuki Polandia dalam 15 jam terakhir menurut angka terbaru dari UNHCR.
Mobil telah mundur beberapa kilometer di beberapa penyeberangan perbatasan ketika pihak berwenang di Polandia, Slovakia, Hongaria, Rumania dan Moldova dimobilisasi untuk menerima warga Ukraina dan menyediakan tempat tinggal, makanan, dan bantuan hukum.
Sebagian besar pendatang adalah wanita dan anak-anak.
Semua pria berusia antara 18 dan 60 tahun dilarang meninggalkan Ukraina untuk tinggal dan berperang.
Baca juga: Konfederasi Bulu Tangkis Eropa (BEC) Tanggapi Konflik Rusia-Ukraina
Korban tewas di Ukraina
