Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Klaim Lumpuhkan 800 Lebih Infrastruktur Militer Milik Ukraina

Militer Rusia mengklaim telah melumpuhkan 800 lebih infrastruktur militer milik Ukraina.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
AFP/DANIEL LEAL
Seorang pria membersihkan puing-puing di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga menghantam, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kyiv pada hari Jumat seperti yang dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pasukan penyerang menargetkan warga sipil dan ledakan terdengar di ibu kota yang terkepung. Ledakan sebelum fajar di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara pada Kamis yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan membuat sedikitnya 100.000 orang mengungsi. 

Dari foto yang beredar, menunjukkan rudal dari Rusia jatuh pada sekitar lantai 10 dari gedung itu, CNN melaporkan.

Belum diketahui secara jelas mengapa serangan rudal ini menyasar ke apartemen penduduk.

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Harga Gandum Meroket, Turki Jamin Warganya Tak Kekurangan Stok

Walikota Kiev, Vitaliy Klitschko, menyebut pihaknya telah menyiapkan posko darurat di sekitar kejadian.

Namun, belum diketahui pasti apakah ada korban akibat serangan itu.

Sementara itu, penampak apartemen yang hancur akibat serangan rudal juga diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba melalui akun Twitter-nya, Sabtu pagi.

"Kyiv, kota kami yang indah dan damai, selamat satu malam lagi di bawah serangan pasukan darat Rusia, rudal," tulisnya.

"Saya menuntut dunia: mengisolasi Rusia sepenuhnya, mengusir duta besar, embargo minyak, merusak ekonominya. Hentikan penjahat perang Rusia!," lanjut dia.

Militer Ukraina Sebut Lebih dari 3.500 Tentara Rusia Tewas dalam Invasi

Pihak Kementerian Pertahanan Ukraina juga buka suara perihal hari ketiga invasi Rusia yang menyerang negaranya.

Militer Ukraina melaporkan kerugian yang dialami musuhnya, Rusia.

Ukraina mengklaim ada lebih dari 3.500 personel tentara Rusia tewas dalam perang, dikutip dari BBC, Sabtu (26/2/2022).

Hal itu disampaikan pihak militer Ukraina melalui halaman Facebook-nya.

Baca juga: Tentara Ukraina: Pasukan Rusia Menyerbu Kyiv dari Berbagai Arah

Selain korban pasukan Rusia yang tewas, Ukraina juga menahan sebanyak 200 tentara Rusia.

Mereka menambahkan bahwa Rusia juga telah kehilangan 14 pesawat, 8 helikopter, dan 102 tank sejauh ini, BBC belum memverifikasi klaim ini secara independen.

Sementara, Rusia sejauh ini juga belum mengakui adanya pasukannya yang menjadi korban.

Jumlah pasukan Rusia yang tumbang dalam konflik invasi ini juga disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar lewat postingan Facebook resminya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved