Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Klaim Berhasil Cegah Pasukan Rusia Masuk Kyiv usai Ledakkan Jembatan Sungai Teteriv
Ukraina mengklaim berhasil mencegah pasukan Rusia masuk ibu kota Kyiv usai meledakkan jembatan Sungaoi Teteriv.
Senin lalu, Putin mengakui wilayah Donetsk dan Luhanks sebagai wilayah yang merdeka.
Diketahui, wilayah tersebut banyak terdapat separatis pro-Rusia.
Pada Selasa (22/2/2022), Putin menyampaikan, Moskow telah mengakui kemerdekaan wilayah separatis Ukraina dalam perbatasan administratif mereka, termasuk wilayah yang dikendalikan oleh Kyiv.
“Yah, kami mengenali mereka. Dan ini berarti kami mengakui semua dokumen fundamental mereka, termasuk konstitusi," kata Putin kepada wartawan, dilansir Al Jazeera.
“Dan konstitusi merinci perbatasan di wilayah Donetsk dan Luhansk pada saat mereka menjadi bagian dari Ukraina," lanjutnya.
Baca juga: Imbas Perang Rusia dan Ukraina, Hubungan Aeroflot dan Manchester United Terancam Bubar
Baca juga: Pengamat: NATO Tidak Akan Terburu-buru Melibatkan Diri Dalam Pertikaian Rusia-Ukraina
Rute Selatan
Jika Rusia berupaya mengamankan pasokan air tawar untuk Krimea dan memblokir akses Ukraina ke laut, Rusia dapat bergerak maju dari selatan menuju Kherson sementara angkatan bersenjata maju menuju Melitopol untuk bertemu dengan pasukan di sepanjang pantai Laut Azov.
Rusia mungkin ingin membuat jembatan darat ke Krimea yang akan melibatkan perebutan pelabuhan Mariupol.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Jalur Invasi yang Bisa Digunakan Rusia untuk Menyerang Ukraina
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Tio)