Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Klaim Berhasil Cegah Pasukan Rusia Masuk Kyiv usai Ledakkan Jembatan Sungai Teteriv
Ukraina mengklaim berhasil mencegah pasukan Rusia masuk ibu kota Kyiv usai meledakkan jembatan Sungaoi Teteriv.
Tiga Jalur yang Mungkin akan Dilewati Rusia
Menurut analisis oleh Pusat Studi Strategis (CSIS) seperti dilansir Al Jazeera, Rusia dapat maju melalui tiga rute yang mungkin tergantung pada tujuan Kremlin.
Tiga rute tersebut yakni dari sisi Utara, tengah, dan selatan.
Rute Utara
Pasukan Rusia dapat bergerak maju menuju Kyiv dari utara.
Rute jalur utara ini menjadi wilayah yang cukup dekat menuju Ibu Kota Ukraina.
Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Rusia merebut Chernobly yang merupakan lokasi bencana nuklir pada 1986 yang mematikan.
Jarak dari Chernobyl menuju Kyiv relatif tinggal lurus sekitar 80 mil ke selatan.
Pengambilalihan Chernobyl oleh Rusia telah dikonfirmasi penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina, Podolyak.
Ia mengatakan, pengambilalihan Chernobyl oleh Rusia merupakan satu di antara ancaman paling serius di Eropa.
Baca juga: Sama-sama Punya Nuklir, Menhan Prancis: Baik Eropa maupun AS Tidak Ingin Perang dengan Rusia
Baca juga: Dubes Ukraina: Warga Sipil Harus Tinggal di Rumah yang Hancur Karena Serangan Rusia
Podolyak pun menyebut keamanan Chernobyl tak bisa dipastikan usai direbut Rusia.
"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia," katanya, dikutip dari Reuters.
"Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," tambahnya.

Rute Tengah
Rusia juga dapat mengirim pasukan dari 'republik' Donetsk menuju Zaporizhzhia dan Dnipro untuk memperluas perbatasannya ke arah barat.