Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kata Pengamat soal Peluang China Dukung Rusia hingga Ancaman Putin untuk Negara yang Ikut Campur

Berikut tanggapan pengamat soal peluang China dukung Rusia hingga ancaman Vladimir Putin untuk negara yang ikut campur.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP
Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

"Maka sekarang ini yang dilakukan AS dan sekutunya adalah melakukan embargo ekonomi tapi tidak akan efektif untuk mencegah Putin melakukan serangan ke Ukraina."

"Karena sanksi ekonomi paling bisa efektif berlaku 6 bulan sampai setahun kemudian karena masyarakat dibuat susah hingga Presiden harus membuat kebijakan berbeda," ungkapnya.

Terlebih, Hikmahanto menganggap negara Rusia bukanlah negara kecil yang akan kerepotan jika diberi sanksi ekonomi.

"Negara terbesar seperti Rusia ini tentu bukan seperti Iran atau Korea Utara yang di embargo ekonomi kemudian mereka akan kerepotan," jelasnya.

Dampak Hari Pertama Invasi Rusia di Ukraina

Berikut dampak hari pertama invasi Rusia di Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan 137 warganya tewas dalam serangan Rusia di hari pertama invasi.

Sebanyak 137 korban yang tewas adalah para warga sipil dan tentara militer.

Zelensky mengatakan, negaranya seperti dibiarkan sendiri dalam memerangi Rusia.

Dia menyebut korban tewas adalah "pahlawan" dalam sebuah video pidatonya pada Kamis (25/2/2020).

Selain korban tewas, Zelensky juga mengatakan ada 316 orang yang terluka.

"Mereka membunuh orang dan mengubah kota yang damai menjadi target militer. Itu busuk dan tidak akan pernah dimaafkan," kata Zelensky, merujuk pada pasukan Rusia, dikutip dari Al Jazeera.

Seorang pria duduk di luar gedungnya yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina Timur, Kamis (24 Februari 2022). Angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, perbatasan kata layanan penjaga. - Pasukan darat Rusia pada hari Kamis menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Aris Messinis/AFP)
Seorang pria duduk di luar gedungnya yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina Timur, Kamis (24 Februari 2022). Angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, perbatasan kata layanan penjaga. - Pasukan darat Rusia pada hari Kamis menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Aris Messinis/AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Sementara, kondisi di Rusia juga tak kalah bergejolak.

Polisi Rusia menangkap hampir 1.400 orang dalam protes anti-perang yang digelar di kota-kota di seluruh negeri setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina.

"Lebih dari 1.391 orang telah ditahan di 51 kota," kata OVD-Info pada hari Kamis, yang melacak penangkapan pada demonstrasi oposisi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved