Sabtu, 4 Oktober 2025
Deutsche Welle

Bahas Krisis Ukraina, Joe Biden dan Vladimir Putin Sepakat Gelar KTT

Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan Joe Biden dan Vladimir Putin menerima usulan untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi antara…

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui usulan Presiden Prancis Emanuel Macron untuk mengadakan pertemuan antara AS-Rusia di Ukraina, berdasarkan informasi dari Istana Elysee Prancis dan Gedung Putih.

Keduanya, Biden dan Putin, yang berbicara dengan Macron dalam panggilan telepon terpisah pada hari Minggu (20/02), mengatakan "masing-masing menerima usulan pertemuan bersama itu," kata juru bicara Istana Elysee dalam sebuah pernyataan Senin (21/02) pagi.

"(KTT) hanya akan diadakan jika Rusia tidak menginvasi Ukraina,” tambahnya.

Washington menegaskan pihaknya "berkomitmen untuk mengupayakan diplomasi sampai saat invasi dimulai," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan. "Presiden Biden pada prinsipnya menerima pertemuan dengan Presiden Putin ... jika invasi tidak terjadi."

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dijadwalkan akan bertemu pada Kamis (24/02). Elysee mengungkapkan isi dari pertemuan tingkat tinggi antara AS-Rusia akan disusun oleh Blinken dan Lavrov.

Sebelumnya pada hari Minggu (20/02), Macron dan Putin sepakat mengintensifkan pencarian solusi untuk mengatasi kebuntuan krisis Ukraina dalam panggilan telepon selama hampir dua jam.

Keduanya sepakat tentang "perlunya mendukung solusi diplomatik untuk krisis yang sedang berlangsung dan melakukan segala upaya untuk mencapainya," kata kantor Macron, yang juga menambahkan bahwa menteri luar negeri kedua negara akan bertemu "dalam beberapa hari mendatang."

Menurut versi Kremlin, Putin menyalahkan Kiev atas eskalasi militer di Ukraina timur dan menyetujui perlunya "mengintensifkan upaya untuk menemukan solusi melalui cara-cara diplomatik." Moskow mengatakan pembicaraan akan berlangsung dalam format Normandia, yang berarti dengan perwakilan Rusia dan Ukraina yang dimoderatori Prancis dan Jerman.

Macron kemudian menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, hanya sehari setelah Kiev mengatakan tidak akan menanggapi apa yang disebutnya "provokasi" Rusia, menurut Elysee, dan tetap terbuka untuk "dialog" dengan Moskow.

Kedua pemimpin membahas "kebutuhan dan kemungkinan cara-cara deeskalasi segera," tulis Zelenskyy di Twitter.

Sebelumnya, Zelenskyy meminta Putin untuk bertemu dengannya dan mencari resolusi diplomatik untuk krisis tersebut.

Presiden Komisi UE: Rusia bisa kehilangan akses pasar keuangan

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Minggu (20/02) mengatakan Rusia akan kehilangan akses dari pasar keuangan internasional, termasuk akses barang ekspor utama akan ditolak jika menginvasi Ukraina.

"Rusia pada prinsipnya akan terputus dari pasar keuangan internasional," kata Von der Leyen kepada lembaga penyiaran publik Jerman ARD.

Von der Leyen juga mengatakan bahwa sanksi akan dikenakan pada "semua barang yang kami buat yang sangat dibutuhkan Rusia untuk memodernisasi dan mendiversifikasi ekonominya, di mana kami dominan secara global dan mereka tidak memiliki pengganti." Dia menambahkan bahwa sanksi tidak akan dikenakan sampai setelah invasi. Presiden Ukraina Zelenskyy telah menyerukan sanksi segera diberlakukan pada hari Sabtu (19/02).

Halaman
123
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved