Minggu, 5 Oktober 2025
Deutsche Welle

Bahas Krisis Ukraina, Joe Biden dan Vladimir Putin Sepakat Gelar KTT

Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan Joe Biden dan Vladimir Putin menerima usulan untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi antara…

"Langkah ke sanksi sangat besar dan konsekuensial, sehingga kami tahu kami harus selalu memberi Rusia kesempatan untuk kembali ke diplomasi dan meja perundingan," katanya.

"Kesempatan masih terbuka."

Rusia: Harus ada "alasan masuk akal" bagi negara Barat

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan "tidak ada gunanya Rusia menyerang seseorang." Dia mendesak negara Barat untuk memberikan "alasan yang masuk akal."

"Namun, mari kita ingatkan bahwa sepanjang sejarahnya, Rusia tidak pernah menyerang siapa pun. Rusia, telah bertahan dari begitu banyak perang, merupakan negara terakhir di Eropa yang ingin berbicara dengan semua," kata Peskov kepada lembaga penyiaran nomor 1 yang dikelola negara tersebut.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan, "Pertanyaan besarnya tetap: apakah Kremlin menginginkan dialog?"

"Kami tidak bisa selamanya menawarkan dialog sementara Rusia melakukan uji coba rudal dan terus mengumpulkan pasukan," kata Michel di Konferensi Keamanan München.

Dia berkata, "Satu hal yang pasti: jika ada agresi militer lebih lanjut, kami akan bereaksi dengan sanksi besar-besaran."

Presiden Prancis Macron diperkirakan akan membahas krisis tersebut dengan Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu (20/02) malam.

Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama (OSCE) diperkirakan akan mengadakan pembicaraan Ukraina pada hari Senin (21/02).

Blinken: Semua tanda menunjukkan Rusia di ambang invasi Ukraina

Menteri Luar Negeri AS Blinken mengatakan kepada CNN pada hari Minggu (20/02) bahwa "semua yang kami lihat menunjukkan kondisi sangat serius, bahwa kami berada di ambang invasi (Ukraina)."

Blinken mengatakan kepada ABC "This Week" bahwa Presiden AS Joe Biden telah menyatakan"sangat jelas bahwa dia siap untuk bertemu Presiden Putin kapan saja, dalam format apa pun, jika itu dapat membantu mencegah perang."

Peringatan evakuasi untuk warga Amerika di Rusia

Kedutaan AS di Rusia memperingatkan warga Amerika untuk memiliki rencana evakuasi, menyusul ancaman serangan di Moskow dan di sepanjang perbatasan Rusia dengan Ukraina.

"Ada ancaman serangan terhadap pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan metro, dan tempat-tempat berkumpul umum lainnya di daerah perkotaan besar, termasuk Moskow dan St. Petersburg, serta di daerah-daerah dengan ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan Rusia dengan Ukraina," kata kedutaan.

"Perhatikan keamanan pribadi Anda," kata kedutaan. "Harus memiliki rencana evakuasi yang tidak bergantung pada bantuan pemerintah AS."

Peringatan tersebut dikritik Kementerian Luar Negeri Rusia. Juru bicara Maria Zakharova mempertanyakan apakah Kedutaan AS telah menyampaikan informasi tentang kemungkinan serangan kepada pihak berwenang Rusia.

Halaman
123
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved