Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

NATO Desak Rusia Tarik Pasukannya dari Perbatasan Ukraina

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memperingatkan tanda-tanda bahwa Moskow mengumpulkan lebih banyak pasukan di perbatasan Ukraina.

AFP
Personel militer AS dari negara-negara Sekutu yang dikerahkan ke Rumania mengambil bagian dalam upacara selama kunjungan Sekjen NATO dan Presiden Rumania di Pangkalan Militer Mihail Kogalniceanu pada 11 Februari 2022 di Mihail Kogalniceanu, Rumania. Kepala NATO Jens Stoltenberg memperingatkan pada 11 Februari 2022 tentang "risiko nyata untuk konflik bersenjata baru di Eropa" karena aliansi dan Rusia meningkatkan kehadiran pasukan mereka di sekitar Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - NATO mendesak Rusia untuk menarik kembali pasukannya dari perbatasan Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memperingatkan tanda-tanda Moskow mengumpulkan lebih banyak pasukan di perbatasan Ukraina, meski ada klaim penarikan.

"Masih harus diamati apakah ada penarikan (pasukan) Rusia," katanya kepada wartakan, Rabu (16/2/2022), di awal pertemuan dengan Menteri Pertahanan NATO di Brussel, seperti dikutip Al Jazeera

Sementara itu, Al Jazeera juga melaporkan, Presiden Volodymyr Zelensky menyerukan "hari persatuan" di tengah klaim Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia bersiap menyerang dalam waktu dekat.

Baca juga: Mengenal NATO, Organisasi yang Dianggap Ancaman Besar bagi Rusia Sehingga Ancam akan Serbu Ukraina

Baca juga: Rusia Sebut akan Tarik Mundur Pasukan di Perbatasan Ukraina, UK: Kami Belum Melihat Bukti Apapun

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan konferensi pers menjelang pertemuan para menteri luar negeri di Brussel, pada 22 Maret 2021.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan konferensi pers menjelang pertemuan para menteri luar negeri di Brussel, pada 22 Maret 2021. (François WALSCHAERTS / POOL / AFP)

Berikut ini informasi terbaru terkait perkembangan konflik Rusia vs Ukraina, yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber:

NATO yakin Rusia siap menyerang

Koresponden Al Jazeera, Neave Barker melaporkan dari Brussel, posisi NATO pada pembangunan militer Rusia tidak berubah meskipun Moskow mengumumkan penarikan.

“Aliansi ini sangat yakin bahwa Rusia siap untuk berpotensi menginvasi Ukraina,” katanya.

Barker juga menggambarkan pertemuan para menteri pertahanan NATO di Ibu Kota Belgia sebagai “kesempatan bagi mereka untuk berhubungan kembali dengan induk dan mengkonsolidasikan sikap mereka” atas krisis.

Baca juga: Negara Mana Saja yang Memasok Senjata ke Ukraina?

Baca juga: Presiden AS Joe Biden: Korban Manusia Akan Sangat Besar Jika Rusia Invasi Ukraina

Moskow sambut tanda positif dari Biden

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengaku Rusia menyambut "positif" isyarat Presiden Joe Biden soal keinginannya untuk melanjutkan pembicaraan dengan Moskow di tengah kebuntuan dengan Barat.

Sehari sebelumnya, Biden berjanji mendorong upaya diplomatik untuk mengatasi ketegangan Rusia dan Ukraina.

Tetapi, Biden juga memperingatkan bahwa invasi Rusia tetap "sangat mungkin (terjadi)".

Biden juga menyinggung soal sanksi yang sudah disiapkan jika Moskow menyerang Ukraina.

"Kami menyambut baik bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), salah satu negara paling kuat, memikirkan bangsa Rusia," kata Peskov.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved