Virus Corona
Dipicu Varian Omicron, Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Capai 90.000 untuk Pertama Kalinya
Korea Selatan melaporkan 90.443 kasus baru virus Corona (Covid-19) untuk pertama kalinya pada hari Selasa (15/2/2022).
Kim Boo-kyum mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan jarak yang ketat saat ini.
Pembatasan jarak yang dimaksud yakni jam malam untuk restoran, kafe dan bar, dan larangan pertemuan lebih dari enam orang yang divaksinasi.
Keputusan untuk pelonggaran itu rencananya akan diumumkan pada hari Jumat.
Untuk diketahui, pembatasan telah muncul sebagai masalah sensitif secara politik menjelang pemilihan presiden 9 Maret, dengan pemilik usaha kecil menyerukan pencabutan aturan tersebut.
Tetapi beberapa ahli telah memperingatkan bahwa aturan yang melonggarkan hanya akan memicu penyebaran virus dan membebani sistem medis.
"Kami melihat pandangan yang beragam dan berbagai masalah mengenai penyesuaian jarak, dan kami akan membuat keputusan setelah mendengarkan banyak pendapat," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Son Young-rae dikutip dari Channel News Asia.
Lebih dari 86 persen warga Korea Selatan telah divaksinasi lengkap dan 58 persen telah menerima suntikan booster, menurut data KDCA.
Baca juga artikel lain terkait Virus Corona atau Korea Selatan
(Tribunnews.com/Ica)