Jumat, 3 Oktober 2025
Deutsche Welle

Antisipasi Konflik Ukraina, Jerman Pertimbangkan Memperkuat Pasukannya di Lituania

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan pasukan tambahan dapat dikerahkan ke negara Baltik di tengah ketegangan regional…

Rusia telah mengumpulkan setidaknya 70% dari senjata militer yang kemungkinan akan siap digunakan pada pertengahan Februari untuk memberi Presiden Vladimir Putin pilihan untuk meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, demikian kata pejabat AS mkan pada hari Minggu (06/02).

Menanggapi penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina, Washington telah memerintahkan sekitar 3.000 tentara tambahan untuk memperkuat sayap timur NATO di Polandia dan Rumania. Kloter pertama telah tiba pada hari Sabtu (05/02) di pangkalan militer Rzeszow di tenggara Polandia.

Pergerakan Belarus

Maxar Technologies, sebuah perusahaan swasta AS, pada hari Minggu (06/02) menerbitkan citra satelit yang menunjukkan rincian manuver militer di perbatasan Belarus dengan Ukraina.

Gambar menunjukkan bahwa unit militer dipersenjatai dengan rudal, beberapa peluncur roket dan jet tempur telah dikerahkan ke Belarus di tiga lokasi dekat perbatasan dengan Ukraina.

Rusia dan Belarusia telah mengatakan mereka akan mengadakan latihan bersama pada tanggal 10-20 Februari yang bertujuan sebagai pelatihan untuk mencegah serangan di perbatasan selatan aliansi mereka.

Solusi diplomatik lebih mungkin daripada invasi

Pejabat senior AS telah mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa invasi Rusia skala besar dapat menyebabkan tewasnya 50.000 warga sipil dan memicu krisis pengungsi di Eropa, demikian laporan The New York Times pada hari Sabtu (06/02).

Kantor Kepresidenan Ukraina menekankan pada hari Minggu (06/02) bahwa peluang untuk menyelesaikan ketegangan yang meningkat dengan Rusia melalui diplomasi tetap lebih besar daripada sebuah serangan.

"Penilaian situasi yang jujur ​​menunjukkan bahwa peluang menemukan solusi diplomatik untuk deeskalasi masih jauh lebih tinggi daripada ancaman eskalasi lebih lanjut," kata penasihat kepresidenan Mykhailo Podolyak dalam sebuah pernyataan.

NATO telah mengerahkan empat unit tempur multinasional dengan total sekitar 5.000 tentara di Polandia, Lituania, Latvia, dan Estonia. Mereka dikerahkan sebagai tanggapan atas pencaplokan wilayah Krimea oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.

rap/ha (dpa, Reuters)

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved