Konflik Rusia Vs Ukraina
Gambar Satelit Tampilkan Penumpukkan Militer Rusia di Perbatasan Ukraina
Citra satelit mengungkapkan kehadiran militer Rusia di beberapa lokasi di Belarusia, Krimea dan Rusia Barat.
Maxar juga mencatat bahwa "aktivitas pelatihan militer lokal (termasuk artileri tembakan langsung dan pelatihan manuver) telah diamati sedang berlangsung di berbagai area pelatihan."
Citra menunjukkan kawah tumbukan di dua area pelatihan di Rusia: Pogonovo dan Persiaovsky.
Persiaovsky berjarak sekitar 30 mil (50 kilometer) dari perbatasan Ukraina dan berjarak sekitar 150 mil (220 kilometer) dari perbatasan.
Baca juga: Kata Putin Soal Ketegangan Ukraina: AS Mencoba Tarik Rusia ke Dalam Perang

Hampir seratus batalion Rusia
Seorang analis pertahanan yang berfokus pada Rusia dan Belarus di Rochan Consulting, sebuah konsultan kedirgantaraan dan pertahanan, Konrad Muzyka mengatakan dia yakin sekarang ada antara 74 dan 76 kelompok taktis batalion Rusia (BTG) yang tersebar di sekitar Ukraina.
Kelompok taktis batalion biasanya terdiri dari sekitar 1.000 tentara, bersama dengan unit pendukung.
Muzyka mengatakan bahwa sejak minggu pertama Januari, Rusia telah memindahkan pasukannya dari Distrik Militer Timur -- ribuan mil jauhnya di Siberia -- ke Rusia Barat dan Belarus.
Baca juga: Tolak Kirim Senjata, Pemerintah Jerman Dicecar Kritik Soal Konflik Ukraina-Rusia
"Ukuran penyebaran ini signifikan, mungkin sebanyak 15-20 BTG," tulis Muzyka dalam sebuah catatan .
Dia juga mengatakan bahwa Angkatan Darat Rusia telah mengerahkan unit yang mencakup rudal balistik jarak pendek Iskander ke Belarus dan bagian dari Rusia yang dekat dengan Ukraina.
Dia menghitung setidaknya ada 48 peluncur di dekat Ukraina.
Sementara kemampuan dan gerakan Rusia sering dapat diamati, niat Kremlin jauh lebih sulit untuk dibaca.
Baca juga: Murka Sandiaga soal Turis Ukraina Diduga Jadi Korban Jebakan Karantina, Janji Akan Tindak Tegas

Presiden AS Joe Biden mengatakan pekan lalu bahwa invasi ke Ukraina pada Februari adalah "kemungkinan yang berbeda."
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan bahwa "sangat mungkin bahwa (Presiden Putin) kemungkinan besar akan menyerang Ukraina."
"Ada ancaman invasi yang nyata, tetapi kami tidak tahu apa yang akan terjadi," katanya kepada BBC pada 30 Januari.
Kremlin secara konsisten membantah bahwa mereka memiliki rencana untuk menyerang Ukraina.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)