Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kata Putin Soal Ketegangan Ukraina: AS Mencoba Tarik Rusia ke Dalam Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat (AS) mencoba menarik negaranya ke dalam perang di Ukraina.

Sputnik / AFP
Dalam gambar yang disediakan oleh kantor berita Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui konferensi video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow, pada 24 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat (AS) mencoba menarik negaranya ke dalam perang di Ukraina.

Putin mengklaim Amerika hendak menggunakan konfrontasi sebagai dalih menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.

Dilansir BBC, Putin juga mengatakan AS mengabaikan kekhawatiran Rusia tentang ekspansi NATO, aliansi militer Barat.

Sementara itu, AS dan sekutunya menuduh Rusia berencana menyerang Ukraina, sebuah klaim yang telah berulang kali dibantah Rusia.

Baca juga: Joe Biden Kerahkan 3.000 Tentara Tambahan ke Eropa Timur untuk Melawan Rusia

Baca juga: Dokumen Rahasia Bocorkan Rancangan Awal Kesepakatan AS-Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat saat dia berbicara selama pertemuan darurat video Dewan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang berfokus pada situasi di Kazakhstan setelah protes keras, di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Senin (10/1/2022). (Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat saat dia berbicara selama pertemuan darurat video Dewan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang berfokus pada situasi di Kazakhstan setelah protes keras, di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Senin (10/1/2022). (Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP) (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)

Pada Selasa (2/1/2022), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunggah cuitan yang mengatakan bahwa AS "berkomitmen untuk mencegah konflik yang tidak ada kepentingan siapa pun".

Sementara itu, surat kabar Spanyol El Pais merilis dokumen rahasia yang dikirim AS dan NATO ke Rusia pekan lalu.

Di antaranya termasuk pembicaraan tentang tawaran pengurangan persenjataan nuklir dan langkah-langkah membangun kepercayaan sebagai imbalan untuk mengurangi ketegangan di Ukraina.

Baca juga: Rusia Tanggapi Seruan Blinken-Lavrov tentang Krisis Ukraina

Antony Blinken
Antony Blinken (STEPHANE DE SAKUTIN AFP/File)

Seorang pejabat NATO mengatakan kepada BBC bahwa aliansi tersebut tidak pernah mengomentari dugaan kebocoran.

Dalam beberapa pekan terakhir Rusia telah memindahkan sekitar 100.000 tentara, dilengkapi dengan segala sesuatu, mulai dari tank dan artileri hingga amunisi dan kekuatan udara ke perbatasan Ukraina.

Baca juga: Tolak Kirim Senjata, Pemerintah Jerman Dicecar Kritik Soal Konflik Ukraina-Rusia

Baca juga: AS dan Rusia Berdebat tentang Krisis Ukraina di Dewan Keamanan PBB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Twitter Volodymyr Zelenskyy)

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan pada Selasa (1/2/2022) bahwa invasi Rusia tidak akan (berubah) menjadi perang antara Ukraina dan Rusia .

"Ini akan menjadi perang di Eropa, perang skala penuh".

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved