Kamis, 2 Oktober 2025

Pelecehan seksual di jalanan: Bagaimana perempuan memanfaatkan teknologi untuk membangun kota yang lebih aman

Satu proyek percontohan di Skotlandia mengumpulkan data pelecehan di jalanan berbasis peta daring agar ruang publik menjadi lebih aman bagi

"SafeCity adalah wadah yang bagus untuk melaporkan pengalaman Anda secara anonim, dan kami yakin mendokumentasikan pengalaman itu adalah langkah awal menuju keadilan."

Peta tersebut mengumpulkan kasus-kasus pelecehan yang terjadi, termasuk pengambilan foto tanpa izin, catcalling, paparan tidak senonoh, serta masturbasi di depan umum.

"Perempuan secara naluriah mengetahui apa yang mereka alami itu salah, tapi mereka tidak selalu paham bahwa mereka juga berhak melaporkannya," kata D'Silva.

"Safecity membangun komunitas yang mendukung dan berbagi pengalaman terkait itu. Ini menjadi dokumen yang penting untuk penyembuhan sekaligus membentuk kesadaran."

Data tersebut juga telah diberikan kepada pihak berwenang dan mendapat respons yang baik untuk meningkatkan keamanan perempuan di wilayah yang rentan, misalnya dengan memperbanyak patroli polisi dan memasang CCTV.

"Perempuan menjadi lebih percaya diri melaporkan apa yang mereka alami dan menjadi lebih waspada. Mereka bisa berada di luar lebih malam dan melakukan banyak hal dengan waktu mereka," kata D'Silva.

"Dunia mereka tidak berakhir pada pukul 7 malam."

Itulah mengapa aplikasi pencari rute global Citymapper kini juga menawarkan rute yang paling ramai atau paling terang atas permintaan penggunanya, tidak melulu rute tercepat.

Fitur "Jalan Utama" pada aplikasi itu memberi pilihan khusus bagi pengguna yang bepergian pada malam hari.

"Jalanan yang ditawarkan lebih terang, mudah diingat, serta menghindari taman dan gang," kata Kepala desain Citymapper, Gilbert Wedam kepada BBC.

"Rute 'terbaik' tidak selalu yang tercepat, tapi sangat bergantung pada konteksnya."

Demikian pula, seorang pengusaha di Recife, Brasil, yang berusaha mengisi kesenjangan data terkait laporan pelecehan di negaranya.


Simony Cesar adalah pendiri dan CEO dari NINA, sebuah teknologi yang memungkinkan laporan pelecehan terintegrasi dengan aplikasi lain seperti jasa transportasi dan perencanaan rute perjalanan.

"Data resmi pemerintah menunjukkan seolah-olah tidak ada masalah," kata dia.

Melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved